Partisipan KB MOP di Bojonegoro Masih Minim
blokbojonegoro.com | Monday, 07 March 2022 21:00
Partisipan KB MOP di Bojonegoro Masih Minim. (Anang/blokbojonegoro.com)
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Di balik berbagai macam program Keluarga Berencana (KB) yang diterapkan pemerintah Kabupaten Bojonegoro, rupanya ada satu metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) yang minim peminat.
Adalah Metode Operasi Pria, atau disingkat MOP. Partisipan dari program MOP ini, punya tren yang cenderung minim terhitung data 3 tahun terakhir.
Hal itu dibuktikan dengan pemaparan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bojonegoro melalui Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS).
Pada tahun 2019, teradapat 35 peserta peminat masyarakat (PPM). Namun realisasinya 24 orang. Kemudian, pada tahun 2020 terdapat 20 PPM dengan hasil realisasi 27 peserta. Dan pada tahun 2021 lalu, ada 20 PPM namun yang berhasil realisasi hanya 5 peserta.
"Tahun ini akan kita optimalkan, mensukseskan KB pria tentu dengan melibatkan segenap penyuluh," kata Supardi, Kabid KBKS DP3AKB Kabupaten Bojonegoro, Senin (7/3/2022).
Kepada blokBojonegoro.com, pihaknya membeberkan bahwa tahun 2022 ini ada 28 PPM yang pelaksanaanya masih dalam proses. Dengan melibatkan segenap lapisan suksesor KB, seperti kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan penyuluh KB di 28 kecamatan se-Bojonegoro, pihaknya optimis menggiatkan program.
Tentunya dengan dorongan kerjasama Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), yang jumlahnya ada 347, lengkap dengan sub PPKBD yang jumlahnya mencapai 2796 di wilayah Rukun Warga (RW) pada tingkatan desa.
"Kita perlu sosialisasi yang kuat kepada masyarakat, supaya program KB dapat terealisasi dengan baik dan maksimal," tandasnya. [feb/col]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini