22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |  
Wed, 21 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Anak Malas Sekolah Tatap Muka Setelah Liburan, Ini 4 Tips Orangtua untuk Menghadapinya

blokbojonegoro.com | Saturday, 14 May 2022 07:00

Anak Malas Sekolah Tatap Muka Setelah Liburan, Ini 4 Tips Orangtua untuk Menghadapinya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Setelah libur panjang Lebaran Tahun 2022, anak-anak perlu mempersiapkan diri kembali masuk ke sekolah. Apa yang perlu dilakukan orangtua?

Sebagian sekolah sudah kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sehingga kerap ada rasa enggan dan malas untuk ke luar rumah.

Berikut ini 4 langkah, cara menghadapi anak malas sekolah tatap muka, mengutip siaran pers Ruang Guru, Sabtu (14/5/2022).

1. Ajak Anak Membuat Target atau Goals

Baca Juga: Hepatitis Akut Muncul di Jakarta, Pemprov DKI Belum Kurangi Kapasitas PTM

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menetapkan tujuan belajar secara konsisten mampu membuat diri lebih termotivasi dan belajar dengan lebih serius.

Mulailah dengan menetapkan tujuan sederhana untuk membuat anak lebih fokus, seperti melakukan diskusi dengan membaca buku pelajaran dan berdiskusi mengenai mulainya PTM.

Cari tahu apa yang akan mereka pelajari di sekolah dan jika ada hal spesifik yang ingin mereka capai, bantulah mereka untuk menyusun langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Perhatikan Kondisi Mental Anak

Orangtua sebaiknya tetap terlibat dalam apa yang terjadi dalam kehidupan anak mereka secara akademis, sosial, dan emosional.

Orangtua perlu untuk mengenali kondisi anak, terlebih dari sisi kesiapan mental mereka. Ketika mereka merasa mulai lelah secara mental, dampingi anak untuk membuat daftar hal yang perlu menjadi prioritas dan apa yang dapat dikesampingkan terlebih dahulu.

3. Biasakan Rutinitas Sekolah Tatap Muka

Selama liburan, jadwal biasanya lebih santai dan anak-anak terbiasa tidur dan bangun lebih lambat, yang dapat mempersulit hari-hari pertama sekolah.

Sehingga membiasaan rutinitas baru yang dimulai beberapa hari lebih awal sebelum masuk sekolah, dapat membantu anak agar lebih terbiasa bangun tepat waktu ketika sekolah dimulai.

Anak-anak sangat sensitif terhadap rutinitas, sehingga bisa coba aturan tanpa elektronik satu jam sebelum waktu tidur.

4. Memantau Perkembangan Akademik

Untuk membantu siswa dalam mempersiapkan diri dengan lebih baik pasca liburan, para orang tua dapat memanfaatkan platform edukasi untuk terus memantau pembelajaran siswa dan mendukung perkembangan akademiknya.

Selain itu, orang tua juga secara berkala memeriksa pekerjaan rumah anak, serta mengajukan pertanyaan tentang tugas untuk memastikan bahwa selama liburan tidak ada tugas yang tertinggal.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, anak sekolah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat