12:00 . Ayo Ikuti, Lomba Desai Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 348   |   11:00 . Ha..! Kapasitas Lapas Bojonegoro 133, Dijejali 400 Warga Binaah   |   08:00 . Susun RKPD 2026, Bupati Bojonegoro Tekankan Berbasih Masalah di Masyarakat   |   07:00 . Ini Tata Tertib Wawancara bagi Peserta Seleksi Beasiswa Zakat Indonesia 2025   |   06:00 . Ingin Tau NU FEST 2025 Secara Detail, Simak PodCast Ini   |   23:00 . Tertib RuMiJa Jadi Syarat Peningkatan Infrastruktur Jalan   |   22:00 . Ayo..! Nobar Timnas Vs Vietnam di D'Konco Cafe   |   21:00 . Terbentuk 1 Bulan, Entrophy Band Sudah Borong Prestasi Festival Musik Pelajar   |   20:00 . Pemkab Bojonegoro Gelontor APBD 2025 ke Instansi Versital Senilai Rp37,2 Miliar   |   19:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran Dileher   |   18:00 . Buntut Ricuh di Lapas Kelas II A Bojonegoro, 10 Napi Dipindah ke Nusakambangan   |   17:00 . Kurir Paket di Bojonegoro Dianiaya Pelanggan, Korban Lapor Polisi   |   16:00 . Overload dan Butuh Relokasi, Lapas Bojonegoro Rawan Jebol   |   15:00 . Jaga Warisan Alam, Satgas TMMD Bersama Warga Bersihkan Sumber Air Ubalan   |   14:00 . Dua Pekan, Polisi Tindak 17.428 Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro   |  
Tue, 29 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Perpusgatda dan Dunia Imajinasi Ajak Anak-Anak Bermain Sambil Belajar

blokbojonegoro.com | Wednesday, 29 June 2022 13:00

Perpusgatda dan Dunia Imajinasi Ajak Anak-Anak Bermain Sambil Belajar

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Mengisi liburan sekolah tak harus dengan bepergian ke tempat wisata maupun pusat perbelanjaan atau mall di luar kota. Di rumah maupun di lingkungan sekitar, orang tua juga dapat mengajak anak bermain sambil belajar untuk terus mengasah kemampuan dan kreativitas mereka.

Seperti yang tengah dilakukan oleh Komunitas Perpusgatda dan Dunia Imajinasi. Di tengah liburan anak sekolah, komunitas ini justru aktif mengadakan beragam kegiatan yang dapat menumbuhkan kreativitas anak. 

"Acara ini memang dibuat untuk mengisi liburan sekolah selama 3 Minggu. Konsepnya belajar sambil bermain, responnya Alhamdulillah anak-anak antusias dan senang," ungkap Pencetus Perpusgatda, Ridwan Asmaka. 

Meski hanya terlihat sebatas permainan sederhana. Nyatanya, anak-anak yang mengikuti kegiatan dari Perpusgatda dan Dunia Imajinasi cukup antusias. Tampak dari mereka asyik mengikuti cara membuat kreasi tie dye. 

Tie dye sendiri merupakan seni mewarnai kain dengan cara mengikat kain, menggunakan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan. Bahkan, di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Teknik seperti ini dikenal dengan nama cinde, tritik atau jumputan hingga sasirangan.

"Anak-anak belajar membawa kaos polos untuk di warnai dengan wantex. Prosesnya, kaosnya di jumput bagian tengah, samping kanan kiri lalu dikareti. Ada juga yang menggunakan pola di tekuk-tekuk supaya mudah," ucapnya. 

Selanjutnya, jika menginginkan pola kain berwarna-warni. Bisa juga mencelupkan ke warna-warna yang sudah di siapkan. Kemudian, di bungkus menggunakan kresek putih dan diamkan terlebih dahulu. 

"Setelah itu, bisa di lpanaskan dan untuk penutupnya bisa direndam kaos dengan larutan garam kasar. Kemudian dikeringkan lagi dan jadilah tie dye," ucap Agung. 

Selain berkreasi menggunakan tie dye. Anak-anak yang datang juga diajak menggambar digital, workshop membuat pedang dan tembak dari kertas bekas, make up karakter, kaligrafi. Hingga berlatih pantomime, master ceremony serta mendongeng. 

"Anak-anak senang maka kami juga senang, harapannya di setiap liburan semester bisa istiqomah mengadakan workshop untuk anak-anak. Dengan konsep bermain sambil belajar," harap Ridwan. [liz/lis]

 

 

 

Tag : Liburan, komunitas, bermain



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat