PC ISNU Bojonegoro gelar Seminar Nasional Pendidikan di Kampus UNUGIRI Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Saturday, 16 July 2022 18:00
Pengirim: Fadhilatun Ni'mah
blokBojonegoro.com - Sebagai upaya untuk mewujudkan Bojonegoro sebagai Kota Pendidikan, Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) gelar Seminar di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro yang berlangsung di Auditorium Hasyim Asyari pada Sabtu (16/7/2022).
Acara ini merupakan bentuk kerjasama antara PC ISNU dengan kampus UNUGIRI. Dengan berbagai rangkaian acara sebagai berikut, pembukaan, melantunkan salawat Al fatih, sambutan-sambutan, dan yang terakhir do’a sekaligus penutup.
Sambutan yang pertama dari Rektor UNUGIRI, K.M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., yang menceritakan bahwa, Bojonegoro di masa lalu adalah Kota Pendidikan dengan dibuktikan adanya STAI dan PGA. "Bojonegoro mampu menjadi kota pendidikan kembali karena terdapat tiga rektor hebat di perguruan tinggi negeri yang juga berasal dari daerah Bojonegoro, maka dari itu kita harus optimis bahwa SDM kita mampu,” ungkapnya.
Rektor menambahkan, support dari pemerintahan sangat membantu demi terwujudnya Bojonegoro sebagai kota pendidikan. "Maka dari itu seminar nasional ini sangat penting guna menampung aspirasi dalam hal itu,” tambah Gus Arif.
Penutup sekaligus do’a di pimpin oleh Drs. KH. Nur Khozin. Menuju puncak acara yang ditunggu-tunggu yakni seminar nasional, pemateri pertama bersama rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si.,PH.D.Med.Sc., memaparkan Pendidikan Hari ini dunia kampus dan dosen hanya berperan sebagai tempat untuk mengarahkan, karena ilmu ada di dunia maya.
"Pendidikan kita paling penting kita bisa mendidik untuk memahami sebuah fenomena yang terjadi, dan bisa memfilter Fenomena yang mendekati kebenaran, agar tidak terjebak dalam dunia hoaks,” tuturnya.
Dilanjutkan pemaparan materi dari Wakil Rektor 3 Dr. Nurul Huda, M.Hi., beliau mengaitkan dengan 2 syiir yaitu tamani dan tarojji yang mana artinya kemungkinan diwujudkan dan tidak mungkin diwujudkan. “Memulai atmosfer pendidikan dari ranah desa untuk menyadarkan literasi dari desa ke desa untuk mewujudkan Bojonegoro menjadi kota pendidikan,” pungkas Pak Huda.
Perwakilan dari dinas pendidikan yaitu Bapak Rasmadi yang membahas mengenai payung hukum terkait pendidikan dan beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa Bojonegoro diantaranya, beasiswa dua sarjana per desa, beasiswa scientist, dan beasiswa tugas akhir, jadi beasiswa ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa Bojonegoro meskipun kuliah di luar kota.
Selanjutnya pemaparan materi dari Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc. MA., selaku Ketua PC ISNU Bojonegoro sekaligus wakil rektor 2 UNUGIRI, pihaknya membahas mengenai presentase APK dan APM pada seluruh jenjang pendidikan di Bojonegoro, kemudian juga menyinggung bahwasanya daerah yang menghasilkan minyak yang melimpah tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya justru rendah.
"Kita harus optimis bahwa Bojonegoro bisa mewujudkan kota pendidikan dengan membangun citra-citra yang baik terhadap kota Bojonegoro karena Pendidikan selalu disandingkan dengan pariwisata,” pungkasnya.
BACA BERITA blokBojonegoro.com SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Tag : unugiri, bojonegoro, isnu, seminar, nasional, pendidikan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini