Antisipasi Kekeringan, BPBD Bojonegoro Siap Dropping Air Bersih
blokbojonegoro.com | Sunday, 07 August 2022 10:00
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Memasuki musim kemarau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, menyiapkan air bersih 400 tangki. Hal itu, dilakukan untuk menyuplai kebutuhan air bersih bagi desa yang menjadi langganan kekeringan. Di antaranya sebanyak 19 desa, di 8 kecamatan yang rawan kekeringan dan krisis air bersih.
"Kami masih melaksanakan pemetaan dengan mengacu data kekeringan tahun lalu. Sebab tahun ini belum ada permintaan dari warga untuk dropping air bersih yang masuk ke BPBD,” ungkap Sekretaris BPBD Bojonegoro, Zaenul Ma’arif.
Berdasarkan data BPBD Bojonegoro, tahun lalu setidaknya sebanyak 2.088 kepala keluarga (KK) atau 5.833 jiwa yang terdampak kekeringan. Dan tersebar di 28 dusun dari 19 desa, pada 8 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Desa tersebut meliputi Desa Pelem dan Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari, Desa Jatimulyo, Gamongan, Malingmati, Sukorejo, Ngrancang dan Desa Bakalan, yang berada di Kecamatan Tambakrejo. Kemudian, terdapat empat desa yang juga rawan kekeringan di Kecamatan Temayang, yakni Desa Brabuhan, Bakulan, Pandantoyo dan Desa Kedungsari.
"Serta satu desa di masing-masing Kecamatan yang juga terancam kekeringan, yaitu Desa Margoagung di Kecamatan Sumberrejo, Desa Jelu di Kecamatan Ngasem dan Desa Sumodikaran yang berada di Kecamatan Dander," paparnya.
Selain itu, terdapat dua desa di Kecamatan Kedungadem dan Kecamatan Sekar, yakni Desa Kesongo dan Kepohkidul. Sementara di Kecamatan Sekar, yaitu Desa Klino dan Bareng.
"Sesuai data tahun 2021, BPBD Bojonegoro akan mengalokasikan sebanyak 400 tangki untuk warga yang dilanda kekeringan. Tiap tangki berisi 6.000 liter air bersih yang akan disalurkan ke desa rawan kekeringan,” pungkasnya. [feb/lis]
Baca selengkapnya berita di GOOGLE NEWS
Tag : Kekeringan, air, bersih
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini