KKNT Universitas Bojonegoro Lakukan Pendampingan UKM Sakur Food Kabalan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 02 August 2022 13:00
Kontributor: Maulina Alfiyana
blokBojonegoro.com - Dalam rangka melaksanakan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, mahasiswa Universitas Bojonegoro UNIGORO) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program kuliah kerja nyata (KKN). Kegitan ini dilaksanakan selama satu bulan (16/7-17/8/2022).
KKNT Universitas Bojonegoro berfokus melakukan pendampingan terhadap beberapa UMKM terpilih yang ada di Bojonegoro. Dalam KKNT sendiri terdapat 25 kelompok perserta KKN-T Universitas Bojonegoro yang tersebar ke 25 pelaku UMKM di Kabupaten Bojonegoro.
Salah satunya adalah IKM Sakur Food yang berada di Desa Kabalan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro yang menjadi sasaran UMKM terpilih kegiatan KKNT kelompok 20 dalam peningkatan sektor usahanya.
KKNT kelompok 20 Universitas Bojonegoro sendiri diketuai oleh Nur Taufiq, mahasiswa semester 6 Fakultas Pertanian dengan dosen pembimbing lapangan (DPL), Zuffa Anisa, S.Pd., M.Si.
Nur Taufiq, selaku ketua kelompok 20 KKNT Universitas Bojonegoro menjelaskan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu fokus dari diadakannya kegiatan KKN di IKM Sakur food.
"Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM IKM tersebut, kelompok 20 KKNT mendaftarkan bapak Moch Taufik Sahlan selaku pemilik IKM Sakur Food untuk menghadiri acara bimbingan teknik yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf," ujarnya.
Lanjut Nur Taufiq, acara Bimtek Temu Teman Insan Kreatif (TEMATIK) subsektor periklanan dilaksanakan di Eastern Hotel Bojonegoro, Rabu (27/07/2022) kemarin, yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Direktur Pengembangan SDM Ekraf Erwita Dianti, Deputi Bidang Industri dan Investasi Hengky Manurung, Direktur Komunikasi Pemasaran Diah Paham, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awwanah, dan 100 pelaku ekonomi kreatif yang ada di Bojonegoro.
Sementara itu Moch. Taufik Sahlan, sangat bersyukur dengan hadirnya teman-teman KKNT kelompok 20 di Desa Kabalan ini, karena telah membantu dalam memajukan usahanya mulai dari membantu produksi, inovasi produk, hingga ke pemasaran offline maupun online, digital marketing.
"Selain itu, IKM sakur food juga dibantu dalam hal legalitas dan perizinan usaha oleh temen-temen KKNT kelompok 20,” ungkapnya.
Taufik Sahlan, juga tidak menyangka dapat hadir satu forum dengan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Guna mendapatkan ilmu baru yang sangat bermanfaat bagi usahanya, serta bisa bertemu dan sharing pengalaman dengan para pelaku ekonomi kreatif lainnya dalam acara tersebut.
Menurutnya, pelatihan ini sangat menarik dan bermanfaat bagi IKM-nya, apalagi Sakurfood memiliki beberapa produk, salah satunya kerupuk tahu dan stik mie yang juga memiliki beberapa varian rasa yakni original, balado, dan pedas bawang daun jeruk.
Setelah menghadiri acara bimbingan teknis yang di selenggarakan oleh Kemenparekraf. "Ke depannya, semoga IKM Sakur Food dapat memperluas jaringan dan menjalin banyak kerjasama sehingga dapat memperbaiki kualitas dan manajemen usahanya serta menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan penjualan," harapnya. [lin/lis]
Tag : KKN, universitas, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
