21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Balen Jelajahi Makam Walisongo Pakai Motor Butut

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 August 2022 12:00

Warga Balen Jelajahi Makam Walisongo Pakai Motor Butut

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Seorang pria asal warga Desa Bulaklo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Mukhlasin memenuhi nadzarnya yang berkeinginan untuk keliling Walisongo dari ujung timur Kota Surabaya hingga ujung barat yakni makam Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Sebelumnya, saat kakinya sakit, Mukhlasin bernadzar bahwa jika kakinya sudah sembuh, akan berziarah ke Walisongo dengan menggunakan motor merk L2 G tahun 1974, ia mengawali perjalanannya dari Kota Surabaya, yakni di Makam Sunan Ampel, Kamis (11/8/2022) lalu.

“Saya mengawali perjalanan pada pagi hari, dan pertama ziarah ke makam Sunan Ampel, selanjutnya berjalan ke barat menuju Kabupaten Gresik di Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri,” ujarnya saat dihubungi blokBojonegoro.com.

Kemudian, usai dari kedua makam wali yang berada di Kabupaten Gresik, dirinya langsung melanjutkan ke Kabupaten Lamongan, menuju ke Makam Sunan Drajat. Tak sampai disitu, ia langsung melanjutkan perjalanan ke makam Syekh Ibrahim Asmoroqondi dan bermalam di situ.

Esok hari Jumat (12/8/2022), Mukhlasin melanjutkan perjalanan ke makam Sunan Bonang di Tuban, selanjutnya dia berjalan sejauh kurang lebih 160 kilometer ke Kabupaten Kudus menuju makam Sunan Kudus. Kemudian, ia langsung menuju ke Kabupaten Cirebon yakni di makam Sunan Gunung Jati.

“Alhamdulillah dari Surabaya hingga Cirebon sudah terpenuhi, memang itu janji saya ketika kaki saya sudah sembuh, akan berziarah ke Walisongo menggunakan motor,” ungkapnya.

Tak berhenti disitu, dirinya melanjutkan perjalanan ke Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, bertepatan pada tanggal 17 Agustus 2022, dirinya juga mengikuti Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 di Tugu Monumen Nasional (Monas) di Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.

Mukhlasin mengaku, ketika di DKI Jakarta dirinya juga ingin bertemu dengan Baim Wong dan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Namun, kedua usahanya tersebut gagal. Padahal ia sudah berusaha mendatangi Kantor Mensos dan Rumah Baim Wong, tetapi hasilnya nihil, tidak bisa berjumpa dengan kedua orang tersebut.

“Saya sudah menyerah untuk berusaha menemui kedua orang tersebut, dan akhirnya saya memutuskan untuk kembali pulang,” katanya dengan nada letih.

Dirinya mengaku, pada (17/8/2022) malam, ia baru sampai Polsek Pemanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dan ia beristirahat di tempat tersebut, guna melanjutkan perjalanan pulang pada esok pagi.

Sementara, disinggung mengenai bekal, ia mengaku tidak membawa bekal berupa makanan atau barang lainnya. Tetapi, ia hanya membawa uang saku sebesar Rp2,8 Juta, untuk keperluan selama perjalanan, baik untuk kebutuhan motor ataupun makan.

“Saat ini, uang saku saya masih tersisa Rp1,2 Juta, untuk melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman,” pungkasnya. [riz/mu]

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

 

Tag : ziarah wali songo, perjalanan ke wali songo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat