Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gandeng Pendidik Paud 430 Desa, Pemkab Bojonegoro Turunkan Kejadian Stunting Melalui Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal

blokbojonegoro.com | Thursday, 22 September 2022 12:00

Gandeng Pendidik Paud 430 Desa, Pemkab Bojonegoro Turunkan Kejadian Stunting Melalui Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Dalam rangka mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan pertemuan sosialisasi makanan tambahan lokal balita gizi kurang dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) di 430 pos PAUD se-Kabupaten Bojonegoro tahun 2022, di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Selasa (20/9/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum, M. Kes dalam laporan pelaksanaan menyampaikan, kegiatan ini bahwa kegiatan pemberian makanan tambahan lokal balita gizi kurang dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) akan dilaksanakan selama 90 hari. "Dimulai pada akhir bulan September sampai bulan Desember 2022," ucapnya di depan pendidik PAUD yang tersebut di 340 desa.

Kepala Dinas Kesehatan juga memaparkan, sasaran penerima makanan tambahan lokal sejumlah 1.091 ibu hamil dan 2.985 balita gizi kurang yang tersebar di 28 Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro, dengan menggandeng 430 Pendidik PAUD se-Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah saat membuka acara secara langsung. Dalam pengarahannya, Bupati Bojonegoro menyebut angka kejadian stunting harus diturunkan secara maksimal di Kabupaten Bojonegoro.

"Salah satu hal penting dalam rangka mendukung upaya tersebut adalah pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal pada balita gizi kurang dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dengan melibatkan para pendidik PAUD," terang Bu Anna.

Bupati Anna juga mentargetkan bahwa angka prevalensi stunting pada tahun 2023 tidak lebih dari 1,5 persen dari jumlah seluruh balita yang di timbang. Lebih lanjut dikatakan Bupati, kegiatan pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal pada balita gizi kurang dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) di 430 pos PAUD se-Kabupaten Bojonegoro. "Dalam pelaksanaannya akan dievaluasi langsung oleh Pemkab Bojonegoro secara rutin setiap hari Jum’at guna mengetahui progres dalam pelaksanaan maupun dampaknya," ungkapnya.

Hadir narasumber dari UPT Laboratorium Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Ni Luh Putu Ayu Putri Sariningrat, SKM,M.Si, yang memberikan materi mengenai 'Pangan Lokal Sahabat Gizi Kita'. Serta dihadiri oleh stakeholder terkait di antaranya Bappeda, DPMD, DP3AKB, Dinas Pendidikan, TP. PKK Kabupaten dan perwakilan dari 430 orang tenaga pendidik PAUD dari 430 desa/kelurahan se-Kabupaten Bojonegoro.

Ni Luh Putu Ayu Putri Sariningrat, berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pendidik PAUD, tentang pelaksanaan kegiatan makanan tambahan lokal bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan balita gizi kurang. Termasuk meningkatkan cakupan balita gizi kurang & ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat tambahan asupan gizi.

"Serta meningkatnya kemandirian keluarga dalam penyediaan pangan bergizi, dengan memanfaatkan potensi pangan lokal yang ke depan akan membawa dampak menurunnya angka prevalensi stunting di Kabupaten Bojonegoro secara signifikan dan berkelanjutan sehingga tercipta generasi SDM yang unggul, berkualitas dan berdaya saing," pungkasnya. [liz/ito].

 

Tag : Paud, Pemkab, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini