07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |   14:00 . Sebut Sirkuit di GOR Bojonegoro Belum Selesai, Dinpora Kembali Gelontorkan Rp2,9 Miliar   |   13:00 . 2 Truk Adu Banteng di Bojonegoro, Pengemudi Asal Kebumen Meregang Nyawa   |   09:00 . Waspada Kiriman Hulu Bengawan Solo, Sukoharjo dan Sekitar   |   19:00 . Dilaporkan Tenggelam Saat Cari Kayu Bakar, Warga Bojonegoro Belum Ditemukan   |   18:00 . Papan Ukur Air Bengawan Solo di TBS   |   17:00 . Tren Hulu Bengawan Solo Mulai Turun, Kota Stabil   |   15:00 . Puluhan Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo   |   14:00 . Bengawan Solo Siaga Merah, Sejumlah Desa di Bojonegoro Terendam Banjir   |  
Fri, 24 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bojonegoro Darurat Kekerasan Seksual

Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur Meningkat

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 December 2022 13:00

Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur Meningkat Foto : Ilustrasi Halodoc.com

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Miris, kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur meningkat drastis di Kabupaten Bojonegoro. Bagaimana tidak, pada tahun 2021 hanya terdapat sembilan kasus, sementara pada 2022 hingga bulan November terdapat 14 kasus.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Humas Polres Bojonegoro, terdapat 9 kasus persetubuhan pada tahun 2021 lalu. Sementara, hingga bulan November 2022 terdapat 14 kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Dan rata-rata pelakunya yakni kakek-kakek.

Koordinator Aliansi Peduli Perempuan dan Anak (APPA) Bojonegoro, Nafidatul Himah mengatakan, Bojonegoro sebenarnya kota kecil, tapi tingkat kekerasan seksual nya hampir meningkat terus, berarti Bojonegoro termasuk sudah menjadi Kabupaten darurat kekerasan seksual.

“Kita berharap dengan kondisi seperti ini pemerintah bisa hadir untuk masyarakat. Apalagi, Bojonegoro telah menyandang gelar Kabupaten Layak Anak,” ungkapnya kepada blokBojonegoro.com, Kamis (1/12/2022).

Lebih lanjut, perempuan yang juga menjadi Presidium Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Wilayah Jawa Timur itu, menyayangkan adanya peningkatan kasus seperti itu, apalagi melihat APBD Bojonegoro besar tapi pemerintah belum hadir untuk menangangi.

“Itu terbukti Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak masih belum menjadi Raperda Prioritas dan anggaran juga masih minim untuk penanganan hal tersebut,” tuturnya.

Termasuk, lanjut Himah, lembaga pemerintah juga kurang serius dalam pencegahan dan penanganan korban. Dan hukuman untuk pelaku kejahatan seksual masih belum berat.

Perlu diketahui, pada bulan November 2022 saja, terdapat dua kasus kekerasan seksual. Seperti yang terjadi di Kecamatan Baureno, kakek 72 tahun mencabuli anak dibawah umur hingga melahirkan. Sementara, pada (20/11) lalu terjadi pencabulan yang pelakunya juga seorang kakek di Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. [riz/ito]

 

Tag : Kasus, kekerasan, anak, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat