16:00 . Dukung Asta Cita, Tugaskan 98 Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Rakyat   |   15:00 . Akun Medsos Kerap Comot Berita, Organisasi Pers Bojonegoro Kecam Pidanakan   |   14:00 . Kembangkan Produk Unggul Sugihwaras, Mahasiswa KKN INTAN Latih Inovasi Kain Perca   |   13:00 . Santri Digital: Mengaji di Era Swipe dan Scroll   |   12:00 . KPK Gelar Survei, Inspektorat Bojonegoro Imbau Warga Aktif Ikut Serta   |   11:00 . Gotong Royong Tanam Pohon di Waduk Tlogoagung   |   10:00 . Mahasiswa KKN INTAN di Tlogoagung, Hijaukan Waduk   |   09:00 . Menghabiskan Malam dari Ketinggian   |   08:00 . Cuci Tangan, Mandi, dan Perawatan: Pilar Kebersihan Diri yang Tak Boleh Dilupakan   |   07:00 . Menjamak Shalat bagi Pengantin, Hukumnya?   |   06:00 . Sering Nongki Bareng Teman? Yukk Cari Tahu Manfaatnya..!   |   19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |   16:00 . Rabu Wekasan, Penjual Serabih Laris Manis   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Begini Kondisi Sumur Bor di Dander yang Nyembur, Berbau Belerang

blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 May 2023 16:00

Begini Kondisi Sumur Bor di Dander yang Nyembur, Berbau Belerang Kasun Kunci saat menunjukkan lokasi semburan air di desa setempat (Foto : Rizki Nur Diansyah)

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Kondisi sumur bor usai menyembur air hingga ketinggian sekitar 8 meter di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro sudah berhenti tak mengeluarkan air. Namun, saat ini sumur bor yang digali sedalam 49 meter itu ternyata berbau belerang.

Kepala Dusun Kunci, Desa Kunci, Kecamatan Dander, Warsono mengatakan, kondisi sumur bor yang usai menyembur hingga kurang lebih 8 meter itu, sudah tak mengeluarkan air sejak pukul 19.00 WIB kemarin (21/5). Namun, ternyata air dari sumur bor tersebut berbau belerang.

“Iya, bau belerang. Tapi sedikit, nggak berbahaya bagi tanaman padi. Sudah dicek pihak terkait juga,” ungkap Kasun Warsono ditemui blokBojonegoro.com, Senin (22/5/2023).

Warsono menambahkan, sebenarnya sumur bor tersebut diperuntukkan untuk pengairan persawahan setempat yang selama ini memang sulit air. Pengerjaan sumur bor itu juga dilakukan selama tiga hari dan telah berpindah ke beberapa tempat, namun baru menemukan dan ternyata mengeluarkan air yang sebegitu banyaknya.

“Memang area persawahan itu sulit air, dan air di desa kami memang sedikit berbau belerang, tapi tidak bahaya,” tegas Warsono.

Sementara itu, pemilik sawah yang ditempati untuk mengebor sumur tersebut, Tarjan mengaku senang karena sawahnya selama ini memang sulit air, apalagi sekitar 20 hari lagi tanaman padinya akan dipanen, dan keadaan sulit air. Meskipun, sedikit berbau belerang, menurut Tarjan hal tersebut tak membuat tanaman padi mati.

“Nggak nyangka, bisa mengeluarkan air sebanyak itu. Ya Alhamdulillah sebentar lagi mau panen sudah ditemukan sumber air di sekitar sini,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro digegerkan sebuah sumur bor yang berada ditengah sawah setempat, mengeluarkan air yang sangat deras. Ketinggian air tersebut diperkirakan mencapai 8 meter, Minggu (21/5/2023) siang.

Dalam sebuah video yang beredar di jagat maya, menampakkan air dari sumur bor yang berada ditengah sawah itu, tak henti dan terus mengeluarkan begitu banyak air. Menariknya, air tersebut muncrat ketika sore hari saat matahari hendak terbenam, sehingga membuat warga sekitar berbondong-bondong menyaksikan hal tersebut dan mengabadikannya dengan menggunakan smartphone. [riz/lis]

 

 

 

Tag : Semburan, air, sawah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat