19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |   15:00 . Pria di Bojonegoro Merasa Dijebak, Usai Ditetapkan Tersangka Pupuk Ilegal   |   14:00 . Tanggul Kali Ingas Bojonegoro Jebol, Puluhan Hektar Padi Terendam   |  
Sat, 21 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

APPA Sayangkan Kasus Kekerasan Anak di Bawah Umur yang Terjadi di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Wednesday, 24 May 2023 19:00

APPA Sayangkan Kasus Kekerasan Anak di Bawah Umur yang Terjadi di Bojonegoro Ilustrasi kekerasan. (Foto: .net)

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak (APPA) sayangkan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang beberapa bulan ini masih terjadi di Kabupaten Bojonegoro.

Berdasarkan data yang dimiliki blokBojonegoro sepanjang 2023 ini, sudah terdapat sekitar 3 kasus kekerasan seksual dengan korban anak di bawah umur. Pertama yang terjadi pada bulan Januari yakni, seorang ayah tiri yang mencabuli anaknya yang berusia 14 tahun hingga hamil.

Kemudian, pada bulan Februari terdapat seorang paman yang mencabuli keponakannya sendiri yang berusia 12 tahun, bahkan hal tersebut dilakukan selama dua kali. Sementara, terakhir pada (22/5) lalu, seorang pria berusia 55 tahun di Kecamatan Baureno diduga mencabuli anak yang masih duduk dibangku Taman Kanak-kanak (TK).

Melihat hal tersebut, Koordinator APPA, Nafidatul Himah mengungkapkan, dengan banyaknya kasus kekerasan di Bojonegoro, berarti Kota Migas (sebutan lain Bojonegoro) memang sudah darurat kekerasan anak. Entah itu pencabulan atau kekerasan seksual yang lain.

"Tapi memang yang terbanyak kelihatan kasusnya kekerasan seksual," ungkap Hima kepada blokBojonegoro.com, Rabu (24/5/2023).

Perempuan aktivis itu berharap, agar orang tua lebih memperhatikan buah hatinya. Pasalnya, kasus kekerasan seksual ini pelakunya tidak hanya orang jauh, melainkan orang terdekat seperti, tetangga bahkan kerabat dan keluarga sendiri.

"Kasus kekerasan seksual Ini pelakunya tidak hanya orang jauh tapi kadang orang terdekat baik itu keluarga sendiri maupun tetangga," ujar Ima sapaan karibnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro, Heru Sugiarto disinggung terkait penanganan kekerasan seksual yang terjadi di Kecamatan Baureno mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penjangkauan wilayah terlebih dahulu terhadap korban.

"Ya dilakukan penjangkauan wilayah dulu pada korban, kasus pencabulan menjadi ranah kepolisian kita mendampingi anak sebagai korban agar hak-hak nya terpenuhi dan pendampingan psikologi serta tumbuh kembang nya dalam koordinasi kepolisian," terang Heru. [riz/ito]

 

Tag : Kasus, kekerasan, anak, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat