19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |  
Fri, 23 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jatim Media Summit 2023

Pengembangan Ekosistem Media Digital di Jawa Timur jadi Penutup JMS 2023

blokbojonegoro.com | Thursday, 25 May 2023 20:00

Pengembangan Ekosistem Media Digital di Jawa Timur jadi Penutup JMS 2023

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Di sesi terakhir dalam agenda Jatim Media Summit (JMS) 2023, beberapa narasumber turut mengisi sesi acara conference dengan topik “Membangun Ekosistem Media Digital di Jawa Timur”,  Kamis (25/5/2023).

Ketua AMSI Jatim, Arief Rahman yang menjadi salah satu narasumber menjelaskan, bahwa tantangan dan perjuangan media digital di Jawa Timur cukup panjang. "Tantangan kita sebenarnya panjang, di satu sisi punya peluang besar, satu sisi lainnya menjadi problem tersendiri," ujar Arief.

Saat ini, kata Arief, di Jawa Timur setidaknya tiap Kita/Kabupaten ada sebanyak 60 hingga 80 media lokal yang berkembang, namun guna pembagian APBD untuk iklan juga sudah mulai terbatas.

"Setidaknya setiap kabupaten ada 60-80 yang mengatasnamakan wartawan, namun dari pemerintah hanya ada beberapa milyar rupiah, namun diminta oleh sebegitu banyaknya media," jelasnya.

Menurut Arief, bahwa hal itu bisa menjadi lecutan semangat bagi awak media lokal untuk bisa maju dan berkembang, tanpa harus bergantung pada APBD. Bahkan, saat ini, tantangan baru adalah persaingan antara media massa berbasis digital, dengan media sosial.

"Namun saat ini harus menjadi sebuah semangat baru, karena media sebagai tumpuan untuk masyarakat, guna mendapatkan informasi. Yang mengambil alih, saat ini bukan dengan media online, tapi sekarang bersaing dengan media sosial," ungkap Arief.

Perwakilan dari Universitas Airlangga, Retna Apsari selaku Wakil Dekan FTMM, berterima kasih pada awak media dan juga peserta dari JMS 2023, karena peran media bagi akademisi yang berada di kampus-kampus.

"Teman-teman media ini bisa memposting apa yang dilakukan oleh kampus, namun dengan media massa membantu untuk mempublikasi riset atau temuan teman-teman di kampus, apa lagi ada koneksi," ulas Ratna.

Pihak akademisi merasakan kinerja dari media yang ada Jawa Timur. "Sebenarnya, Universitas Airlangga terbantu dengan media massa, apa saja yang kami lakukan di dalam kampus, dengan mengunggah di platform teman-teman media," ungkapnya.

Tak jauh berbeda dengan pihak akademisi, perwakilan BUMN dari Pertamina, juga merasakan dampak positif dari peran media. Sehingga kinerja mereka banyak yang tau, dan dengan mudahnya bisa sampai ke masyarakat.

"Pertamina ini industri aktraktif, sangat terbantu dengan teman-teman media. Dengan bersinggungan dengan teknologi, maka kami sangat membutuhkan jembatan dengan masyarakat, terutama dengan media," jelas Ulika Trijoga Putrawardana.

"Kami berterimakasih, biarkan kami berkosentrasi mencari minyak, dan media yang memberikan tempat untuk mempublikasikan apa yang kami lakukan," imbuhnya.

Kadiskominfo Jawa Timur, Sherlita Agustin menjelaskan perihal perkembangan pemakaian sebagai literasi pembaca 3,58 persen dari tahun 2021-2022. Selain itu, untuk data indeks masyarakat digital Jatim, menurut catatan Kominfo, ketrampilan digital masyarakat Jatim naik menjadi 46,81 persen.

"Kami banyak dibantu oleh teman-teman KPID, AMSI dan teman-teman media," tutur Sherlita.

 

Tag : jatim media summit, surabaya, ekosistem meida digital, jawa timur, jatim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat