06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original

blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 September 2023 17:00

Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original

Kontributor: Sahdan

blokbojonegoro.com -  Warga Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Cak Dim, pemilik Warkop PETHUK, membagikan kisah unik tentang warung kopinya yang khas. Ia menjelaskan bahwa perbedaan utama Warkop PETHUK dengan warung kopi lainnya adalah penggunaan bubuk kopi asli tanpa campuran apa pun, serta metode penggorengan menggunakan kayu, menjadikan rasa kopi tetap otentik untuk para penikmatnya.

Filosofi yang melandasi Warkop PETHUK adalah menjadi tempat berkumpulnya tidak hanya penikmat kopi, tetapi juga sahabat, rekan bisnis, saudara, dan bahkan tempat inspirasi, berkat keberadaan banyak pohon bonsai di dalamnya.

Kopi Coklat yang terkenal di kalangan masyarakat setempat adalah berasal dari Lampung dan dijaga murni tanpa campuran. Selain itu, Warkop PETHUK juga dikenal dengan kopi Robusta yang memiliki rasa agak kecut dengan sedikit nuansa asam. Cak Dim, sang pemilik, rutin menggoreng bubuk kopi sebanyak 1-2 kilogram setiap dua hari, dan menjualnya dengan harga pergelas atau cangkir seharga Rp4000. Warung ini buka dari pagi hingga sore setiap hari.

Cak Dim menegaskan, penjualan kopi ini telah berlangsung bertahun-tahun, dan kami selalu menjaga agar bubuk kopi tetap murni tanpa campuran apa pun. Karena sebagai penikmat kopi, kami tahu bagaimana membedakan rasa masing-masing kopi.

Dalam percakapan terpisah, Suyanto, seorang pelanggan setia, mengungkapkan kebiasaannya yang tak tergantikan. "Setiap pagi sebelum memulai aktivitas, saya harus minum satu gelas kopi dari Warkop PETHUK. Tanpa kopi, saya tidak bisa bekerja karena sudah sangat kecanduan," ungkap Suyanto yang berusia 60 tahun. Ia menekankan pentingnya kopi dari Warkop PETHUK dalam memulai hari.

Demikianlah kisah unik dari Warkop PETHUK yang menjadi tempat bagi para penikmat kopi asli dan tempat berkumpul yang penuh inspirasi di Kabupaten Bojonegoro. [sah/lis]

 

 

 

Tag : Kuliner, warkop



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat