22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |  
Sun, 24 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Lewat Guru Penggerak 

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 November 2023 08:00

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Lewat Guru Penggerak 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Ada beragam capaian dan harapan yang tersematkan dalam peringatan Hari Guru Nasional 2023. Muaranya satu, meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. 

Dimulai pada 2020 lalu, program guru penggerak masih menjadi salah satu jurus andalan untuk menggenjot kompetensi para pendidik.

Seperti halnya, Mas Edy Mashur, Guru Penggerak Angkatan 5 yang mengaku, melalui program guru penggerak, dia menyebut ada beragam inovasi pembelajaran yang dihasilkan. Misalnya, dalam pembuatan media pembelajaran berbasis IT hingga penyusunan karya ilmiah. 

"Sebab menjadi guru penggerak ini, guru diharapkan bisa mengembangkan inovasi untuk mendorong pembelajaran," ungkap Mas Edy Mashur. 

Masih kata pendidik di SMAN 1 Bojonegoro ini, jumlah guru penggerak sendiri terus mengalami peningkatan. Misal angkatan 5 tercatat 202 guru penggerak, angkatan 7 ada 170 guru penggerak yang berasal dari TK hingga SMA.

Lajut dia, ada satu kata menyadarkan yaitu menuntun. Disini ia mendapatkan pengalaman belajar bahwa dulu ia memaksakan kepada murid untuk bisa, harus tahu dan nilai tinggi. 

"Tetapi setelah mengikuti pendidikan Guru Penggerak, saya dapat pembelajaran bahwa sebagai guru saya seharusnya menuntun bukan menuntut," ujarnya. 

Senada, Navidatul Ummah guru SMKN 1 sekaligus Pengajar Praktik Angkatan 7 menambahkan, sebagai guru penggerak merupakan agen perubahan sekaligus pemimpin pembelajaran, yang menggerakkan kegiatan pembelajaran di sekolah. 

Sehingga guru penggerak ada misi pro aktif mengembangkan dunia pendidikan. Sebab pembelajaran masa kini terpusat pada siswa. 

"Kita mendorong pembelajaran betul-betul memenuhi kebutuhan siswa. Terlebih di era digitalisasi, dan praktik yang baik juga harus diimplementasikan di lingkungan sekolah," imbuh Navidatul Ummah. 

Baik berupa penerapan sikap Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) atau pembelajaran lebih nyata. Seperti penerapan sikap sehari-hari, penanaman aspek ibadah hingga karakter siswa. 

"Sementara itu, untuk digitalisasi tidak ada kendala. Sebab pembelajaran anak-anak berbasis android, hanya saja mungkin masalah server," pungkasnya. [liz/mu]

 

Tag : Guru penggerak, guru penggerak bojonegoro, guru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat