Pemkab Bojonegoro Launching Gerakan Suka Menanam
blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 December 2023 14:00
Serahterima bibit pohon di Balaidesa Gayam. (Foto: blokBojonegoro.com/Parto)
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Launching Gerakan Suka Menanam, Rabu (20/12/2023). Kegiatan dilaksanakan di Balaidesa Gayam, dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perwakilan Operator Migas dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Pertamina EP Cepu (PEPC), Camat se- Kabupaten Bojonegoro, dan Kepala Desa di Kecamatan Gayam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno dalam sambutannya menyampaikan, Gerakan Suka Menanam sebagai upaya pengendalian dampak perubahan iklim melalui pengurangan emisi rumah kaca dan meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup.
"Berdasarkan raport indeks kualitas lingkungan hidup tahun 2023 yang dirilis bulan Desember ini, di tahun 2023 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro naik 2 poin, menjadi 70,10 dengan kategori baik," ujar Dandi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Muhammad Kundori menyampaikan bahwa agenda diskusi dengan Pj Bupati, ADS terus didorong ditugasi untuk konsen pada isu lingkungan. Dalam giat hari ini, mengajak BUMD dan perusahaan di Bojonegoro untuk kolaborasi bersama-sama melakukan aksi penghijauan.
"Kami ingin mempertegas, bagaimana kolaborasi yang ingin dibangun, supaya ini bisa terus berkelanjutan. Tahun ini Gerakan Suka Menanam di-launching, harapan tahun depan bisa terus ditingkatkan jumlah pohon yang ditanam," kata Kundori.
PJ Bupati Bojonegoro foto bersama usai tanam pohon. ((Foto: blokBojonegoro.com/Parto)
PJ Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengajak seluruh masyarakat semangat menjaga lingkungan. Sebab, kewajiban untuk menjaga lingkungan bukan hanya menjadi tanggungjawab DLH, melainkan semua orang, bisa dimulai dari lingkungan keluarga dengan menanam pohon. Seperti pohon produktif, yang manfaatnya tidak hanya untuk penghijauan saja, tetapi manfaat ekonomi juga bisa didapatkan dari buahnya menjadi sumber penghasilan.
"Dengan semangat menjaga lingkungan, bisa menjadi contoh untuk anak-anak kita dan generasi mendatang. Selain itu, supaya komitmen kita membuat Bojonegoro semakin hijau dan ramah lingkungan bisa terwujud dengan Gerakan Suka Menanam ini," harap Adriyanto.
Gerakan Suka Menanam di Kecamatan Gayam, dilakukan penaman ratusan pohon di sepanjang jalan mulai dari Desa Sumengko hingga Desa Beged. Adapun jenis pohon yang ditanam adalah pohon tabebuya daun lebar, trembesi, dan gayam.
Ratusan pohon tersebut merupakan partisipasi yang telah diserahterimakan kepada DLH Bojonegoro, ada 750 batang tabebuya dan gayam 200 dari PT ADS, selanjutnya Perumda Air Minum Tirta Buana 450 pohon trembesi, dan dari EMCL memberikan pohon tabebuya daun lebar sebanyak sebanyak 420 batang pohon (dari total 1.270 pohon di Desa Gayam, dan 670 pohon di Desa Mojodelik). Selain itu beberpa perbankan juga berkomitmen turut menyumbang puluhan hingga ratusan pohon untuk Gerakan Suka Menanam ini. [ito/lis]
Tag : gerakan suka menanam, bojonegoro, pemkab, bumd, ExxonMobil Cepu Limited, emcl, program penghijauan di kabupaten bojonegoro, indeks lingkungan hidup
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini