13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |   21:00 . Tanggapi Isu Nurul Azizah Akan “Dikuningkan”, Mitroatin: Kami Terbuka   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kunjungi Kampung Nelayan di Kanor, Mas Teguh: Perlu ada Pembinaan Terhadap Nelayan Bengawan

blokbojonegoro.com | Sunday, 17 December 2023 10:00

Kunjungi Kampung Nelayan di Kanor, Mas Teguh: Perlu ada Pembinaan Terhadap Nelayan Bengawan

Reporter: Rizki Nurdiansyah

blokBojonegoro.com - Teguh Haryono, pria yang akrab disapa Mas Teguh berkunjung ke Kampung Nelayan di Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, untuk melihat langsung kehidupan para nelayan bengawan yang telah ada sejak dahulu. Sehingga kehidupan kampung nelayan tersebut perlu dibina di dilestarikan keberadaannya.

Karji, salah satu warga di kampung nelayan mengatakan, mayoritas penduduk Dukuh Kendal Desa Kabalan bekerja sebagai nelayan, maka dari itu dukuh tersebut dinamakan Kampung Nelayan. "Mayoritas masyarakat di sini sebagai nelayan, sudah ada sejak tahun 1970, sehingga masyarakat menyebut daerah sini sebagai kampung nelayan," tuturnya.

Menurutnya, melimpahnya ikan yang ada di Bengawan Solo ini, menjadi berkah tersendiri bagi para nelayan, setiap hari nelayan mengarungi bengawan solo untuk mencari ikan dengan peralatan sederhana. Tidak menggunakan bahan kimia atau setrum, namun hanya menggunakan jaring, atau wuwu (bubu).

"Nelayan di sini sudah membentuk kelompok nelayan dan memiliki Kartu Nelayan, sehingga secara kelembagaan keberadaan nelayan sudah diakui dan terdaftar," terang Karji kepada Mas Teguh.

Usai melihat langsung kondisi kampung nelayan dan berdialog dengan para warga, Mas Teguh cukup terkesan saat melihat kehidupan dan keuletan nelayan di Desa Kabalan ini. Pasalnya mereka hanya memakai peralatan sederhana untuk menangkap ikan, bahkan tidak menggunakan bahan kimia atau alat alat yang bisa membunuh ikan, ini harus di pertahankan agar regenerasi ikan tetap terjaga.

"Luar biasa masyarakat sini, saya baru tahu kalau ada Nelayan Bengawan, ini bisa jadi daya tarik tersendiri, dimana bisa dikembangkan sebagai desa wisata serta edukasi," ujar Mas Teguh.

Ditambahkan, aat ini para nelayan hanya mengandalkan tangkapan dari alam yang perolehannya per hari tidak pasti, sehingga bisa dikembangkan budidaya dengan keramba untuk meningkatkan pendapatan.

"Kedepan sih saya berharap ada program trobosan yang bisa menambah income para nelayan, misalnya dengan membuat budidaya ikan di keramba, sehingga nelayan tidak tergantung hanya hasil tangkapan dari alam. Namun bisa jual ikan hasil budi daya," pungkasnya.

Seperti diketahui para nelayan mencari ikan di Bengawan Solo dari pagi hingga sore hari, dari hasil tangkapan di jual untuk memenuhi kebutuhan. Ikan hadil tangkapan dibeli oleh pengepul, sehingga nelayan tidak perlu repot untuk menjualnya. Dalam sehari bisa menangkap ikan seluruhnya sekitar 10 kilogram sampai 20 kilogram, dengan harga setiap kilogramnya Rp 15 ribu. [zid/mu]

 

Tag : Nelayan bojonegoro, kampunh nelayan, mas teguh



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat