Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lapangan JTB Belum Terapkan Teknologi CCUS

blokbojonegoro.com | Friday, 12 January 2024 18:00

Lapangan JTB Belum Terapkan Teknologi CCUS

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Lapangan unitisasi gas Jambaran Tiung Biru (JTB) yang dioperatori oleh Pertamina EP Cepu (PEPC) di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, belum terapkan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

Hal tersebut, diungkapkan Manager Communication Relation, Community Involvement and Development (Comrel CID) PEPC Zona 12 Rahmat Drajat. Belum digunakannya teknologi yang serangkaian dengan Carbon Capture Storage (CCS) itu, karena PEPC masih melakukan assessment.

"Saat ini program CCUS CO2 untuk PEPC masih dalam tahap assessment," ungkap Rahmat Drajat, Jumat (12/1/2024).

Menurutnya, teknologi CCS dan CCUS yang diyakini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) tersebut, rencananya baru akan diaplikasikan dua tahun mendatang.

"Rencana (pengaplikasian) di 2026," jelasnya.

Perlu diketahui, lapangan Jambaran Tiung Biru yang berada dibawah kendali Pertamina EP Cepu memulai tahap gas-in atau mengalirkan gas dalam sistem pada 15 Agustus 2022, kemudian pada 20 September di tahun yang sama, JTB mulai mengalirkan gas ke pembeli atau gas on stream.

Sebagai informasi, teknologi CCS dan CCUS merupakan tren baru dalam menghadapi transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) global. Dan sudah mengemuka pada November tahun 2022 dalam Diskusi CCS-CCUS sebagai bagian dari acara Forum Komunikasi Keselamatan Migas Tahun 2022 yang digelar Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi di Mason Pine Hotel, Bandung. [riz/lis]

 

 

Tag : jtb, migas, alur, struktur



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini