19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kisah Startup Lokal, Beramal Lewat Usaha Ojek Online Hingga Bersihkan 100 Toilet Masjid Sukarela

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 May 2024 22:00

Kisah Startup Lokal, Beramal Lewat Usaha Ojek Online Hingga Bersihkan 100 Toilet Masjid Sukarela


Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Belajar dari Koko Teyo pemuda asal Bojonegoro, bahwa bisnis digital ternyata tidak melulu butuh kecanggihan teknologi. Dengan memanfaatkan aplikasi gratis yang sudah ada seperti WhatsApp, bisnis digital bisa dilakukan dengan melihat peluang dan karakteristik warga.

Siang itu di tengah terik matahari yang panas, dan suasana hiruk pikuk Kota Bojonegoro. Rupanya membuat sebagian warga yang berlalu lalang dengan pekerjaan nampak sibuk, tak jarang mereka memesan makanan untuk bekal istirahat siang menggunakan jasa ojek online lokal yang diinisiasi oleh Pemuda asal Bojonegoro.

Koko Teyo sendiri merupakan salah satu pemilik jasa ojek online yang cukup terkenal di Bojonegoro, yaitu Mbleber. Mbleber berati beterbangan atau yen digusah, lungane barengan siji dadi katon pating bleber.

Uniknya, sebagai ojek online, Mbleber tak menggunakan aplikasi khusus untuk menghubungkan antara konsumen dan kurir. Mbleber sendiri menggunakan aplikasi percakapan yang banyak digunakan oleh jutaan warga di Indonesia, yakni WhatsApp.

"Karena tidak semua orang bisa mengakses aplikasi digital, kemudian berinovasi gimana supaya menjangkau semua kalangan. Caranya mudah admin Mbleber akan meneruskan kepada grup WhatsApp yang berisi puluhan kurir," ungkap Koko Teyo.

Sistem kerja Mbleber Nusantara sangat sederhana. Saat ada konsumen ingin memesan makanan/pemesanan lainnya, seperti antar jemput, antar barang. Konsumen cukup mengirim pesan ke admin Mbleber Nusantara melalui akun WhatsApp.

Kemudian pesan tersebut berformat nama pemesan beserta detail pesanan, lengkap dengan keinginan konsumen. Lokasi diisi dengan titik koordinat Google Maps. "Bagi kurir yang bersedia menerima pesanan tersebut, mereka akan menerima pesanan konsumen. Baik untuk jasa pengantaran orang/barang/makanan dengan tarif terjangkau," ujarnya.

Selain melayani antar jemput dan pemesanan makanan, pengiriman barang. Usaha ojek online dengan kearifan lokal ini juga merambah hingga jasa pembersihan rumah, kamar mandi, kos dan perkantoran.

"Kami juga menerima jasa membersihkan 100 toilet masjid-masjid yang ada di desa-desa secara sukarela. Dengan harapan selain menekan angka pengangguran lewat bisnis kearifan lokal, juga bisa bermanfaat bagi orang sekeliling," harapnya. [liz/mu]

 

Tag : ojek online



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat