Kisah Inspiratif Perajut Pamerkan Produk Lewat Platform Localoka dan Link UMKM
blokbojonegoro.com | Thursday, 13 June 2024 13:00
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Trend fashion dari rajut rupanya sudah menyasar semua kalangan. Tidak hanya orang dewasa. Anak-anak bahkan remaja juga harus terlihat trendi. Salah satunya dengan item fashion sepatu hingga tas.
Di tangan milik Unin Rosalini, wanita kelahiran Bojonegoro yang kini menetap di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Gulungan benang disulap menjadi sepatu dan tas rajut nan menawan
Ia tampak lihai merangkai bahan-bahan dari benang berbahan polyester, polypropylene dan nilon dengan jarum rajut. Satu per satu bahan-bahan mengait hingga tercipta karya seni rajut yang rapi dengan berbagai macam rupa dan kegunaan. Pemilik usaha craft Gawekno, kini produknya bisa mejeng dan menjadi salah satu pilihan pelanggan di platform milik BRI.
Kak Ros sapan karibnya, merupakan salah satu UMKM binaan BRI. Ia mengaku mendapatkan kemudahan untuk memasarkan produk lewat kios milik BRI, Localoka, Link UMKM hingga aggregator pemasaran produk kelompok usaha binaan BRI.
"Lumayan ada yang beli, karena baru gabung 6 bulan. Pemasukan kurang lebih Rp 100.000 masuk di rekening BRI, dan itu angka cukup lumayan bagi pemula," ungkap Kak Ros kepada blokBojonegoro.com
Lanjut Kak Ros, bentuk transaksi platform Lokaloka dan Linukm menurutnya, hampir sama seperti platform lainnya. Konsumen membuka platform tersebut, lalu memilih barang dan melakukan transaksi pembayaran yang disepakati. "Setelah paket diterima di pembeli maka kita dapat uang tersebut berupa koin yang bisa ditransfer ke rekening BRI pribadi," ujarnya.
Produk craft yang dijual di Localoka dan Link UMKM dibanderol dengan harga mulai Rp5.000-Rp150.000, mulai dari jenis rajut gantungan kunci, boneka, tas hingga sepatu. Selama 8 tahun menekuni usaha rajut, meski merasa bahwa merajut merupakan hal yang menyenangkan. Rupanya ia pernah menemukan kendala saat merajut, yaitu kerumitan pola yang dilakukan saat hendak merajut.
"Kayak misal ada pola tertentu yang bikin rumit, selain butuh kreativitas juga konsentrasi. Setelah jadi produknya dan hasilnya cantik, aku ketagihan bikin lagi yang lain," imbuhnya.
Menurut dia, dengan adanya platform Localoka dan Link UMKM selain menjual produk. Juga menyediakan pelatihan bagi UMKM, yang tentunya bisa membantu meningkatkan perkembangan sumber daya manusia (SDM) bagi pelaku usaha.
"Harapannya produk UMKM lokal ini, termasuk rajut bisa dikenal di seluruh Indonesia bahkan luar negeri sekalipun," harap wanita kelahiran Bojonegoro.
Perlu diketahui, dari situs resmi BRI disebutkan Localoka ini bertujuan untuk memberikan ruang pamer/showcase dan store produk kelompok Binaan BRI. Sehingga membuka pasar kepada masyarakat, memperkuat kultur tenaga pemasar BRI khususnya mantri sebagai advisor UMKM.
Juga sebagai upaya memperkuat campaign BRILiaN Sahabat UMKM, shifting budaya akuisisi bisnis berbasis community approach oleh mantri, sehingga proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini