20:00 . Polisi Buru Pengoplos Uang Palsu yang Berkeliaran di Bojonegoro   |   17:00 . Pelunasan BPIH 2025 Tahap 2 Mulai Dibuka   |   15:00 . Waspada..! Jelang Lebaran, Pengoplos Uang Palsu Berkeliaran di Bojonegoro   |   14:00 . 12.595 ASN di Pemkab Bojonegoro Terima THR Senilai Rp59 Miliar   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Gelar Musrenbang RKPD 2026, Peta Jalan untuk Bojonegoro Makmur dan Membanggakan   |   12:00 . IKIP PGRI Bojonegoro Transformasikan Pengabdian Masyarakat Menjadi Mata Kuliah Berbasis Pengalaman   |   16:00 . Pelatihan Cipta dan Baca Puisi UKMP Griya Cendekia, Menulis dengan Jiwa Membaca dengan Nyawa   |   16:00 . Kapolres Bojonegoro Bantah Soal Anggota Polsek Minta Tebusan Rp4,5 Juta   |   14:00 . Sebut Polisi Minta Uang Tebus Rp4,5 Juta, Sekelompok Remaja di Bojonegoro Minta Maaf   |   22:00 . Ribuan Warga Banjiri Lokasi Semburan Gas dan Api di Bojonegoro   |   21:00 . Geger! Sumur Bor di Bojonegoro Semburkan Gas dan Api Setinggi 5 Meter   |   20:00 . Hari Ketiga Mudik, Ribuan Pemudik Turun di Stasiun Bojonegoro   |   19:00 . Maksimalkan Telemedicine, Pemkab Bojonegoro Sediakan Layanan Kesehatan Digital Masyarakat   |   17:00 . Ingin Lahirkan Buku, Peserta Didik MTs Unggulan Ulul Albab Diberi Pelatihan Menulis Esai   |   08:00 . Mudik Lebaran, 24 Ribu Penumpang Naik Turun di Stasiun Bojonegoro Jawa Timur   |  
Wed, 26 March 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dugaan Perselingkuhan di Sugihwaras

Dituduh Tanpa Bukti, Kasun Ngapus Tuntut Keadilan

blokbojonegoro.com | Monday, 23 July 2018 18:00

Dituduh Tanpa Bukti, Kasun Ngapus Tuntut Keadilan

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Terduga perangkat desa yang terjerat kasus perseligkuhan di Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro yang terjadi beberapa waktu lalu meminta keadilan. 

Perangkat desa yang menjabat sebagai Kasun Ngapus, Desa Glagahan berinisial R itu merasa diadili tanpa bukti yang jelas. Selain itu, dia merasa dipaksa berhenti oleh Kepala Desa setempat tak sesuai prosedur.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasun Ngapus yang baru saja dilantik diduga melakukan perselingkuhan dengan istri Kaur Kesejahteraan pemerintah desa setempat, yang bernama UM.

"Semua tuduhan yang dituduhkan ke saya, tidak ada yang terbukti. Tapi saya tetap dipaksa untuk berhenti oleh kepala desa," sesal R kepada blokBojonegoro.com, Senin (23//7/2018).

Diceritakan R, beberapa waktu lalu saat dia dituduh sempat ada klarifikasi di balai desa. Namun dalam penyelesaian tersebut, ia merasa ditekan untuk mengakui perbuatan yang tak pernah dilakukannya. Termasuk ia dituduh melakukan perselingkuhan di sebuah rumah di Desa Pancur dengan UM.

"Saat pemilik rumah (nama pemilik) dihadirkan di balai desa untuk dimintai keterangan. Pemilik rumah mengaku tidak mengenal saya (R) dan saya juga tidak pernah ke sana," ujarnya.

Sehingga pertemuan tersebut pun berlangsung alot, bahkan perwakilan kecamatan baik Babinsa maupun Babinkamtibmas yang hadir tidak bisa memutuskan persoalan. "Kepala Desa terus menekan agar mundur dan menandatangani surat pernyataan," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahkan secara sepihak, Kepala Desa melayangkan pemberhentianya karena sebelumnya tidak ada surat peringatan maupun yang lainnya. "Surat pemecatan tidak ada dasarnya. Harapannya tidak dipecat dan ada ketegasan dari Pemkab maupun kecamatan," pungkasnya. [top/lis]

Tag : selingkuh, kasun



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat