15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |  
Fri, 18 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Dinilai Tak Tepat Sasaran, Dapat BST Warga di Kanor Bagikan Kepada RTSM

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 May 2020 14:00

Dinilai Tak Tepat Sasaran, Dapat BST Warga di Kanor Bagikan Kepada RTSM

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, akibat pandemi Covid-19 dirasa tidak tetap sasaran. Pasalnya masyarakat yang mampu dan bahkan ASN (Aparatur Sipil Negera) di tingkat desa mendapatkan bantuan tersebut.

Seperti di Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Hesti Yulia Anggraeni yang menjabat Kasi Pemerintahan Desa Nglarangan, namanya masuk pemerima bantuan tersebut. Namun Hesti, membagikannya langsung kepada tiga RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) di desa setempat.

"Tidak tepat sasaran, karena data dari pusat turun ke desa. Pembagiannya pihak kantor pos langsung kepada penerima bantuan, tidak ada verifikasi pemerintah desa," kata Ibu Hesti kepada blokBojonegoro.com, Minggu (10/5/2020).

Bahkan namanya masuk penerima manfaat juga kaget dan dilema, padahal ia menjadi perangkat desa. Sehingga ia harus bertanya langsung kepada Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah terkait bansos tunai yang akan diterimanya itu.

"Mungkin dikira masyarakat, Pemdes yang mengusulkan nama penerima Bansos ini dan memasukkan namanya. Sehingga saya koordinasi dengan Pemkab Bojonegoro, agar dibagikan kepada masyarakat lain yang tidak mampu dan berhak menerimanya," terangnya.

Untuk itu saat pencarian BST dari Kemensos RI di Balai Desa Nglarangan Kecamatan Kanor, Ibu Hesti mengantri bersama 196 penerima bantuan. "Usai menerima bansos tunai itu, langsung saya bagikan kepada warga yang layak menerima, diketahui iku kepala desa dan dibuat berita acara," jelasnya usai membagikan uang tersebut.

Sementara itu Kepala Desa Nglarangan, Siti Sri Linayati mengaku tidak tahu dasar penerima bantuan sosial tunai itu. Pasalnya desa hanya menerima pemberitahuan nama-nama penerima, tanpa ada proses verifikasi oleh perangkat desa.

Desa Nglarangan setidaknya total ada 236 penerima bantuan yang disalurkan lewat beberapa bank dan juga kantor pos tersebut. "Tidak tahu penerima bansos itu dasarnya dari data kapan," ungkap kepala desa perempuan yang baru menjabat itu.

Tampak saat pembagian bansos tunai mematuhi protokol kesehatan kecegahan Covid-19, seluruh penerima bantuan menggunakan masker dan menjaga jarak. Selain itu juga dikawal pihak kepolisian dan instansi terkait, saat pembagian dari pihak kantor pos.[zid/ito]

Tag : BST, kanor, nglarangan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat