Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penumpang Masih Sedikit, Jam Keberangkatan Bus Molor

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 June 2020 15:00

Penumpang Masih Sedikit, Jam Keberangkatan Bus Molor

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya tak diperpanjang, bus jurusan Bojonegoro-Surabaya kembali bisa beroprasi.

Meski sudah kembali beroperasi jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Type A Rajekwesi Bojonegoro terbilang masih sepi.

Sepinya penumpang tersebut berdampak terhadap jumlah bus yang berangkat. Bahkan jadwal keberangkatan bus untuk jurusan Bojonegoro-Surabaya juga turut terdampak.

Kepala Terminal Type A Rajekwesi Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo mengatakan, untuk jam keberangkatan pada hari normal pada pukul 02.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Namun, untuk kondisi saat ini jadwal keberangkatan bus menyesuaikan jumlah armada bus yang beroperasi.

"Kalau untuk saat ini sedikit ada perubahan dari hari biasa pada pukul 02.00 wib-19.00 wib, sekarang menjadi pukul 02.00 wib - 16.00 wib hingga 17.00 wib," ujarnya, Kamis (18/6/2020).

Dibanding ketika baru beroprasi pasca Surabaya dibuka, jumlah armada bus yang beroprasi untuk jurusan Bojonegoro-Surabaya juga sedikit ada tambahan. Lima hari sejak kembali jalan hanya ada 13 sampai 15 bus saja, tetapi untuk saat ini sudah ada sekitar 30 bus yang beroprasi.

Untuk jadwal tunggu bus yang ada di Terminal Rajekwesi juga ada perubahan. Pada hari normal biasa hanya 10-15 menit, namun untuk saat ini molor menjadi 30 sampai 40 menit, lantaran menyesuaikan jumlah armada bus maupun penumpang yang akan berangkat.

"Ini masih mendingan dibanding awal beroprasi yang sampai 1 jam bahkan sampai 1,5 jam baru berangkat," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Sentot juga meminta kepada penumpang yang akan berangkat juga memaklumi dengan melihat kondisi saat ini.

Ia pun juga menekankan kepada Perusahaan Otobus (PO) juga tetap menggunakan protokol kesehatan, seperti melakukan penyemprotan disinfektan satu hari sekali untuk bus yang beroprasi. Serta, menyediakan handsanitizer di dalam bus dan memberikan tanda untuk kursi bus agar para penumpang tetap menerapkan phisical distancing dan social distancing.

"Sopir dan kondektur bus maupun penumpang tetap menggunakan masker dan jaket bahu panjang, untuk mengantisipasi penularan Covid-19," pungkasnya. [din/mu]

Tag : Bus, terminal, Rajekwesi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.