06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Desa dan Masyarakat Menjadi Garda Terdepan dalam Pencegahan Terorisme

blokbojonegoro.com | Thursday, 04 March 2021 13:00

Desa dan Masyarakat Menjadi Garda Terdepan dalam Pencegahan Terorisme

Reporter : Muhammad Qomarudin
 
blokBojonegoro.com - Adanya penangkapan 4 orang yang diduga teroris di Kabupaten Bojonegoro beberapa hari yang lalu, di Kecamatan Padangan, Kasiman dan Kepohbaru perlu menjadi sebuah pelajaran. Peristiwa ini merupakan catatan sekaligus perhatian serius bagi pemerintah maupun masyarakat.
 
Anggota DPR RI Komisi XI, Farida Hidayati mengungkapkan, bahwa upaya pencegahan terorisme tak dapat mengabaikan peran masyarakat luas dan lingkungan sosial. Kontribusi masyarakat sangatlah besar, baik dalam konteks memutus ideologisasi, mendeteksi keberadaan kelompok teroris, maupun dalam mengontrol tindak-tanduk jaringan kekerasan ini. 
 
"Terorisme tidak hanya dilawan dengan cara yang keras dan tegas tapi pendekatan yang lebih halus, sistematis, dan manusiawi," ungkap dalam acara reses yang digelar di Kecamatan Padangan dan Kecamatan Ngraho.
 
Aksi-aksi terorisme, lanjut Farida, tidak bisa dihabisi dengan cara-cara penindakan. Sehingga, masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam pencegahan terorisme. 
 
Peran masyarakat dapat dioptimalkan sebagai sarana melakukan upaya preventif dalam memutus rantai terorisme sampai ke akarnya. Lingkungan sosial yang acuh tak acuh terhadap kegiatan masyarakat bisa dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk menyemai dan menumbuh suburkan gerakannya. 
 
Oleh karena itu, sinergritas antara pemerintah daerah sampai di tingkat desa dan organisasi kemasyarakatan, seperti Nahdlatul Ulama mempunyai peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat maupun anggotanya. Desa dan Ormas merupakan lingkup terkecil, menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi baik sosial ekonomi hingga kebangsaan.
 
"Jika kita bisa mengkolaborasikan seluruh kekuatan ini, sinergi yang luar biasa bersama dengan aparatur daerah, desa hingga Ormas ini dapat menjadi garda terdepan kita didalam bagaimana menghambat atau menghindari disinformasi, pemahaman-pemahaman yang salah, yang justru mengancam keutuhan kita sebagai NKRI,” sambung Farida dihadapan  para tokoh masyarakat dan anggota PAC PKB Padangan dan Ngraho.
 
Dalam acara tersebut yang di ikuti oleh puluhan pengurus PAC PKB, Farida juga mengajak agar tetap tetap solid dan saling menjaga sillaturohim antar pengurus, dan konsolidasi menyongsong acara Muscab PKB. Ia juga sekaligus berpamitan kepada masyarakat dan pengurus PAC PKB karena telah ditugaskan di tempat baru, yaitu di Komisi XI DPR RI yang sebelumnya berada di komisi IV DPR RI.
 
"Dimasa pandemi seperti ini kita harus mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan termasuk dalam acara seperti ini. Sebab kesehatan merupakan hal yang utama untuk menjalankan aktivitas," pesannya.[din/ito]


Tag : aksi, terorisme, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat