18:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Korban: Ingin Hidupi Keluarga Malah Tertipu Rp55 Juta   |   14:00 . Setahun Penyidikan, Dugaan Korupsi BKKD Jalan Rp1,6 M Desa Sugihwaras Dipertanyakan   |   10:00 . Mbah Yai Sholeh, Penulis Kitab yang Referensi Luar Negeri   |   08:00 . Wabup Nurul Ajak Jemaah Teladani Semangat Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan, EMCL dan Fatayat NU Latih Warga Bojonegoro   |   16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |   14:00 . Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Mbah Yai Sholeh   |   11:00 . Ratusan Alumni Ikuti Ijazah Kubro Kitab Karangan Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Kunjungi SMKN Margomulyo, Kadisdik Jatim Beri Motivasi Siswa dan Tenaga Pendidik   |   21:00 . Sidak di PT Sata Tec, Wabup Bojonegoro Paksa Hentikan Sementara Operasional Pabrik   |   20:00 . DPRD Bojonegoro Panggil PT Sata Tec Kedua Kalinya   |   19:00 . Inovatif! MUI Bojonegoro Hadirkan Layanan “Halo MUI” Lewat WhatsApp   |   17:00 . Sinergi Pendidikan Dorong Kewirausahaan Sekolah, Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera   |   16:00 . Diduga Tipu 22 Guru di Bojonegoro, Komisi C Minta Pelaku Dinonaktifkan   |  
Mon, 16 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

#CeritaDesaKu

Cerita Sabung Ayam dan Desa Kenep

blokbojonegoro.com | Saturday, 17 July 2021 10:00

Cerita Sabung Ayam dan Desa Kenep

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Setiap Desa atau Daerah pasti memiliki sejarah sendiri, salah satunya yaitu Desa yang berada di Wilayah selatan Kecamatan Balen, Desa tersebut adalah Desa kenep, Desa yang memiliki penduduk 2694 jiwa ini mempunyai kisah sejarah yang unik.

Menurut Sekretaris Desa (Carik) Kenep, Muhammad Zaenal Arifin, dulu menurut cerita sesepuh Desa Kenep ini awalnya sebuah hutan belantara sebelum desa berdiri ada sebuah tempat yang sangat ramai, asri dan rindang.

"Di situlah didirikan warung makan yang sangat terkenal dan banyak orang-orang jauh yang singgah untuk mencicipi makanan warung tersebut, dan saking ramainya bermunculan ide bahwa di tempat itu dijadikan ajang perjudian yaitu pertarungan ayam atau sabung ayam (adu jago) yang pakai taruan berupa barang maupun uang," ujar Arif.

Waktu demi waktu, tempat itu semakin ramai hingga banyak pendatang untuk menyabung ayamnya hingga luar daerah, bahkan tak luput orang-orang kompeni (penjajah Belanda) pernah menyabung ayamnya juga.

Masih kata Carik Zaenal, saking ramainya hingga larut malam pertarungan kadang belum selesai dan banyak orang menginap dan betah (kerasan) tidak pulang bahkan bisa berbulan-bulan, para penyabung ayam rata-rata kaum lelaki dan ada juga kaum wanita.

Di sekitar tempat sabung ayam banyak orang berumah tangga dan memiliki anak-anak gadis yang berparas ayu nan cantik. Singkat cerita, lantatan banyak pendatang sabung ayam yang betah sehingga tak sedikit mereka yang tertarik (kesem-sem) dengan gadis warga sekitar, sehingga memutuskan untuk menikah.
"Dari situlah sebuah nama desa diambil yaitu 'Kenep' yang artinya betah atau kerasan untuk menginap," tutur Carik Zaenal mengutip dari teks sejarah Desa Kenep yang diberikan kepada blokBojonegoro.com.

Saat itu, banyak penjajah (kompeni) yang datang untuk menyabung ayamnya, disamping untuk sabung ayam mereka juga memiliki kegemaran main perempuan begitu tahu ada perempuan yang cantik langsung dicium dan bahkan dihamili.

"Melihat kelakuan penjajah seperti itu, suami sang wanita pun tak berani macam-macam, bahkan membiarkan istrinya dijamah kompeni," jelasnya.

Tapi ada yang aneh menurut cerita, ada satu tempat yang tidak pernah didatangi oleh kompeni pada zaman itu. Warga menyebut tempat tersebut dengan nama 'KUNCI' yang artinya apapun kalau sudah dikunci pasti aman.

Saking luasnya area Kunci ini, sehingga dipecah menjadi dua, dan namanya pun hampir sama artinya dengan kunci yaitu 'KEPOH' yang memiliki arti apabila sesuatu itu sudah dikunci pasti bapoh (kuat) dan kalau sudah bapoh pasti tidak akan ada gangguan.

Inilah yang melatarbelakangi adanya dua dusun di Desa Kenep, yaitu selain Dusun Kenep ada juga Dusun Kunci serta Dusun Kepoh. Menurut data jumlah penduduk Desa Kenep pada laman web desa, saat ini setidaknya ada 2.778 jiwa terdiri dari 1.405 laki-laki dan 1.373 perempuan. [riz/mu]

 

 

Tag : sejarah desa kenep, cerita desa di bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat