10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |   16:00 . Pj Bupati Bojonegoro Luncurkan Layanan Primer (ILP) dan Lansia Sembada   |   14:00 . Terlanjur Hamil, Remaja di Bojonegoro Terpaksa Ajukan Diska.   |   12:00 . Begini Cerita Mahasiswa Unigoro Olah Pisang Ulin Lolos Pemuda Pelopor   |   11:00 . Proyek Trotoar Rp23,4 M Segera Dilelang   |   09:00 . Teka-Teki Perpanjang Jabatan Kades Belum Bisa Dipastikan   |   07:00 . Tak Puas di Ranjang Berujung Selingkuh Penyebab ASN di Bojonegoro Cerai   |   21:00 . Keseruan Polisi di Bojonegoro Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Bakal Bawa 27 Pemain di Liga 3 Nasional 2024   |   19:00 . Laga Perdana Liga 3 Nasional, Persibo Optimis Raih 3 Poin   |   18:00 . Ini 10 Nama Calon Komisioner KPU Bojonegoro, Satu Petahana Gugur   |  
Thu, 02 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Akibat Limbah, Udang di Bengawan Solo Mabuk

blokbojonegoro.com | Monday, 20 September 2021 10:00

Diduga Akibat Limbah, Udang di Bengawan Solo Mabuk

Reporter: Muharrom

blokBojonegoro.com - Sejak beberapa waktu belakangan ini, warna air di Bengawan Solo berubah seperti teh dan bahkan cenderung ke hitam-hitaman. Dugaan kuat karena ada pencemaran limbah dari wilayah hulu.

Akibatnya, dinihari sampai pagi, banyak udang "mabuk" dan menempel di bibir bengawan. Tepatnya disekitar bantaran turut Kecamatan Balen dan Kanor.

Salah satu warga, Lina, asal Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Senin (20/9/2021) mengatakan, jika sejak pagi banyak warga mencari udang di bengawan.

"Udang pada mabuk dan di tepian. Warga menyebut munggut atau pladu. Tapi warna air bengawan hitam," jelasnya

Senada dikatakan Makruf, asal Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Menurutnya, jika udang tampak mabuk dinihari. Sebab, ia biasanya tengah malam di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu belum melihat udah menepi.

"Setelah salat Subuh mau melihat pancing yang ditinggal di bengawan, ternyata banyak udang di tepian," pungkasnya. [mu/ito]

Tag : udang, bengawan, solo, bojonegoro, pilanggede, balen, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat