21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ahli Gizi: Jangan Berikan Gula Tambahan pada Anak di Bawah 2 Tahun

blokbojonegoro.com | Monday, 17 January 2022 07:00

Ahli Gizi: Jangan Berikan Gula Tambahan pada Anak di Bawah 2 Tahun

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Para ahli menyarankan untuk tidak menambahkan gula untuk bayi dan hanya memberikan sedikit atau tidak sama sekali tambahan gula untuk anak-anak usia satu hingga dua tahun.

Gula tambahan merupakan gula dan sirup yang ditambahkan ke makanan atau minuman yang dikonsumsi selama pengolahan. Ini bisa berupa gula alami seperti madu atau pemanis buatan seperti sirup fruktosa tinggi.

Yogurt, makanan ringan untuk bayi, minuman rasa buah, dessert, dan produk roti manis merupakan sumber gula tambahan paling umum dalam makanan bayi dan balita.

Apa alasan orang tua tidak boleh menambahkan gula tambahan kepada anak usia di bawah dua tahun?

Dari lahir hingga 24 bulan, pertumbuhan dan perkembangan yang tepat membutuhkan kalori dan nutrisi. Makanan dan minuman tinggi gula tambahan mengandung banyak kalori, namun disebut 'kalori kosong', dan tidak menyediakan banyak nutrisi.

Apabila bayi mengonsumsi makanan atau minuman berkalori tinggi dan sarat gula, maka hanya akan menyisakan sedikit ruang untuk makanan bergizi, lapor The Conversation.

Selain itu, konsumsi tinggi gula juga akan berdampak negatif pada perkembangan sang anak, seperti obesitas, penyakit kardiovaskular, dan kerusakan gigi.

Pola makan anak sejak lahir hingga dua tahun juga membentuk preferensi makanan jangka panjang. Anak-anak dapat belajar menerima makanan pahit kaya nutrisi, seperti sayuran, jika diberikan berulang kali.

Menetapkan pola makan yang sehat sejak dini dapat membantu anak menjaga berat badan yang sehat dan terhindar dari penyakit kronis.

*Sumber: suara.com

 

Tag : kesehatan anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat