21:00 . Mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro Raih Juara 2 Lomba Pekan Ilmiah Akuntansi Tingkat Nasional   |   20:00 . Cabup Setyo Wahono Sapa Pedagang Pasar Ngasem, Sampaikan Program Bantuan IKM Rp 1 Miliar Per Desa   |   19:00 . Coba Padamkan Api di Sawah, Warga Bojonegoro Alami Luka Bakar hingga Meninggal   |   13:00 . 4 Laga Tanpa Kekalahan, Persibo Bojonegoro Kokoh Puncaki Klasemen Group 3 Liga 2   |   12:00 . Gempa 3,3 M Guncang Bojonegoro, BPBD: Terasa di 3 Kecamatan   |   20:00 . Kurangi Pengangguran di Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah Siapkan Kartu Prakerja Baru   |   19:00 . Bekuk 1-0 Persipal Palu, Persibo Bojonegoro Sapu Bersih 4 Laga   |   14:00 . KA Argo Bromo Anggrek Tertemper Truk Yang Terobos Pintu Perlintasan, KAI Akan Lakukan Upaya Proses Hukum   |   13:00 . Diduga Trobos Pintu Lintasan, Truk Muat Bata Ringan Disantap KA Argo Bromo di Bojonegoro   |   12:00 . Persibo Bojonegoro Bakal Lawan Persipal Palu   |   20:00 . Sedulur Agung Supriyanto Optimis Wahono-Nurul Bisa Membawa Bojonegoro Lebih Baik   |   16:00 . Hadir di PPDI Bojonegoro, Cantika Wahono Sampaikan Program Kartu Disabilitas Wahono - Nurul   |   12:00 . Crafter Ungkap Manfaat Gunakan QRIS BRI Bagi Pelaku Usaha   |   09:00 . Sabrina Al Solusi Segala Permasalahan Nasabah BRI   |   20:00 . Selama 2 Tahun, Puluhan Desa di Bojonegoro Tunggak Pajak Rp7,3 Miliar   |  
Mon, 07 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pelaku Investasi dan Arisan Online Ditangkap

DPRD Dorong Pentingnya Edukasi dan Literasi Keuangan

blokbojonegoro.com | Friday, 08 April 2022 18:00

DPRD Dorong Pentingnya Edukasi dan Literasi Keuangan

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Meskipun Polres Bojonegoro sudah gerak cepat menangkap pelaku investasi dan arisan online, namun kasus tersebut harus menjadi pembelajaran bersama terutama masyarakat di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga penting adanya edukasi dan literasi keuangan untuk mendidik masyarakat dalam keuangan.

Maraknya kasus investasi bodong maupun penipuan berkedok arisan, mendapat tanggapan ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasasmi. Menurutnya, kasus seperti ini seringkali terjadi, bahkan korbannya pun tak sedikit. Mereka tergiur karena dijanjikan mendapat keuntungan berlimpah dalam waktu yang singkat. 

"Kita menyadari bahwa edukasi dan literasi keuangan masyarakat kita masih sangat kurang atau masih sangat rendah," terang Sally.

Politisi perempuan Partai Gerindra itu mengakui, adanya fenomena berkedok investasi tersebut menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bersama. Mengingat ketika digitalisasi keuangan semakin marak, namun tidak diimbangi edukasi dan literasi keuangan masyarakat. Maka akan terjadi banyaknya orang yang tidak bisa membedakan mana investasi yang legal dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK).

"Mana yang investasi ini ilegal dan bahkan sebenarnya adalah penipuan berkedok investasi. Oleh karena itu seharusnya menjadi isu atau konsen dari OJK dan BI tentunya melalui bank-bank mitra yang ada di Kabupaten Bojonegoro," jelasnya.

Ditambahkan, termasuk tanggungjawab pemerintah daerah menjadi konsen dengan memberikan edukasi maupun literasi keuangan sejak dini. Proses mendidik manajemen keuangan anak, bisa dilakukan dengan mengatur uang keluar masuk ketika anak-anak bahkan di dunia sekolah.

Begitu halnya ibu rumah tangga, lanjut Sally, mereka mengelola keuangan rumah tangganya. Bahkan para pelaku bisnis harus mulai melek terkait dengan literasi finansial atau literasi keuangan, agar kedepan tidak ada lagi korban-korban yang ditipu arisan atau investasi yang ilegal.

"Apabila mengetahui ada hal-hal yang mencurigakan atau sekiranya ini ada korban, tentunya bisa langsung melapor kepada pihak yang berwajib. Hal ini bisa menjadi pelajaran kita bersama bahwa tidak semua investasi itu merugikan. Investasi tentunya ada dengan berbagai level risiko dan berbagai level retern," imbuh anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dua periode itu.

Untuk itu ditandaskan Sally, pentingnya edukasi finansial yang harus dipahami oleh masyarakat, ketika mau menerapkan untuk mengelola keuangan dilembaganya harus lembaga yang legal. "Diawasi oleh OJK dan juga harus mengetahui terkait dengan resiko investasi yang kita pilih. itu yang harusnya digalakkan sejak dini," pungkas perempuan yang juga terpilih menjadi Ketua Askab PSSI Bojonegoro itu. [liz/lis]

 

Tag : Investasi, bodong, DPRD



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat