21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pria Ini Terima Beasiswa 4 Kampus Luar Negeri dari Tari

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 July 2022 17:00

Pria Ini Terima Beasiswa 4 Kampus Luar Negeri dari Tari Sumber foto: indozone.id

 

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Berkat keahliannya menari, Joko Sudibyo, yang sejak kecil menggeluti dunia tari mendapat beasiswa Erasmus yang mengharuskannya kuliah di 4 Universitas di Eropa. Dia kini hidup di London, Inggris dan menempuh pendidikan di Universitas of Rowhampton jurusan Arts. Selain di universitas ini ada tiga kampus lain di beda negara yakni University of Szeged (Hungaria), NTNU-Norges Teknisk-Naturvitenskapelige (Norwegia) Universitet dan Université Clermont Auvergne (Prancis).

Diolah dari data yang ada dalam www.indozone.id,  Joko mulai belajar seni tari sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) di bawah bimbingan Sanggar Tari Sekar Puri. Ketika kelas 3 SD dia rutin melakoni pertunjukan tari pagelaran Sendratari di panggung terbuka Ramayana Ballet Candi Prambanan. 

Setelah dikenal dengan kepiawaiannya dalam seni tari, Joko pun kerap berkeliling dunia bahkan puluhan negara telah disambanginya. 

“Kalau negaranya sudah tak ingat lagi, tapi seberapa sering, sekitar 25 kali,” ujarnya sebagaimana dikutip pada kanal Z Creators. 

Di antara negara yang dikunjungi Joko adalah Portugal, Taiwan, Rusia dan berbagai negara lainnya. 

Pria enam bersaudara ini mengaku terinspirasi dari Sang Ayah yang menggeluti seni tari wayang keliling. Usai lulus SMP, Joko menimba ilmu untuk mengembangkan kemampuan tarinya dengan bersekolah di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Yogyakarta baru kemudian mendaftarkan kuliah diInstitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. 

Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dimiliki, usai lulus kuliah, Joko pergi ke Myanmar dan di sana dia berprofesi sebagai guru. Setelah sekitar 5 tahun, dia pun menjabat sebagai kepala sekolah selama sekitar 3 tahun. Kemudian, Joko kembali ke Tanah Air dan mencari beasiswa ke luar negeri. Akhirnya, dia mendapat kesempatan kuliah di empat negara yakni Eropa, Hungaria, Norwegia, Prancis dan Inggris berkat beasiswa Erasmus melalui program Choreomundus. 

Pengalaman Joko ini jelas mematahkan persepsi masyarakat yang banyak menganggap penari hanya bisa aktif di dunia hiburan. Terbukti, Joko bisa eksis baik di dunia hiburan, pelestarian budaya dan juga akademik. [lis]

 

 

Tag : Joko, tari, Sudibyo, beasiswa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat