21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengenal Sosok Wintari Penggerak Wayang Thengul

blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 August 2022 16:00

Mengenal Sosok Wintari Penggerak Wayang Thengul

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Wayang Thengul merupakan sejenis kesenian wayang yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro. Wayang Thengul hampir mirip dengan Wayang Golek, namun perbedaan yang jelas terlihat dari cerita yang diangkat dan juga karakter tokoh yang ditampilkan.

Jika pada Wayang Golek lebih banyak yang mengangkat cerita dari Wayang Purwa. Seperti Mahabharata dan Ramayana, justru Wayang Thengul banyak mengangkat cerita rakyat seperti kerajaan Majapahit. Cerita panji serta cerita para wali, selain itu juga ada yang menceritakan Serat Damarwulan.

Kini, Dalang Wayang Thengul di Bojonegoro hanya tersisa sekitar 12 seniman. Salah satunya Wintari, penggagas Kampoeng Thengul di Desa Sumberrejo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.

Menurut Wintari, kesenian Wayang Thengul perlu dilestarikan karena seiring berkembangnya zaman, Wayang Thengul tentu akan ditinggal jika tak dijaga keberadaannya. Tepatnya di Dusun Kedung Krambil Kampoeng Thengul mulai digagas.

Wintari melihat perajin dan dalang Wayang Thengul di Bojonegoro mulai berkurang. Apalagi generasi muda sudah jarang menekuni, bahkan tidak bisa menguasai teknik membuat wayang khas Bojonegoro ini.

"Dari sekitar 12 dalang di Bojonegoro hanya 2 orang yang hanya menguasai teknik membuat Wayang Thengul,” ungkap Wintari.

Dari sini Wintari mulai berpikir, salah satunya bagaimana melestarikan warisan budaya tak benda ini agar terus dikenal masyarakat. Terutama para generasi muda, kemudian tercetuslah sebuah ide Kampoeng Thengul.

Ide Kampoeng Thengul karena di dusunnya, ada salah satu dalang sekaligus perajin Wayang Thengul. Yaitu Mbah Sumarno, ide ini muncul setelah Mbah Sumarno bercerita hanya ada sekitar 12 dalang di Bojonegoro. Dan tersisa 2 orang yang menguasai teknik membuat wayang.

"Mbah Sumarno membuat wayang hanya untuk pementasan saja. Dari sini ide membuat Wayang Thengul versi souvernir seperti kaus, cinderamata hingga Thengul bentuknya mirip Ibu Khofifah Indar Parawansa mulai dikembangkan. Hingga Thengul kostum bentuknya mirip Bu Khofifah dari baju, wajah bisa dimodifikasi dan dibuat. Karena Wayang Thengul tiga dimensi sehingga mudah dibuat,” papar Wintari.

Selain itu, di Kampoeng Thengul juga terdapat sanggar tari, kuliner dorambil atau dorayaki krambil yang terbuat dari toping kelapa hingga tempat edukasi belajar. Dengan cara kreatif ini Wayang Thengul bisa terjaga dan tetap lestari serta terus dikenal masyarakat.

"Di sini juga ada banyak versi Wayang Thengul mulai kecil, medium hingga besar. Meski belum punya sanggar secara permanen di Kampoeng Thengul setiap hari ada latihan tari Thengul hingga karawitan. Alatnya pun masih pinjam dari luar desa yakni tim pementasan Mbah Sumarno," ucapnya.

Latihan rutin juga kerap dilakukan karena untuk menjaga kesenian khas Bojonegoro ini. Rencananya juga akan mengadakan pagelaran mini dengan durasi penampilan hanya setengah jam.

"Mimpi ke depan Kampoeng Thengul bisa menjadi milik bersama. Juga bermanfaat untuk semua masyarakat dan Wayang Thengul semakin dikenal," harap Wintari. [liz/lis]

 

 

Tag : Profil, wayang, thengul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat