Peringatan HAN, Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Pendidikan Pesantren Ramah Anak
blokbojonegoro.com | Thursday, 11 August 2022 08:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Hari Anak Nasional (HAN) diperingati sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak Indonesia dalam pemenuhan haknya sebagai anak. Dikutip dari buku pedoman HAN 2022, hak anak berupa hak hidup, tumbuh, berkembang serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Sehingga kelak anak-anak indonesia dapat menjadi generasi emas yang berkarakter dan memegang peranan strategis untuk kedepannya. Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mengangkat tema Hari Anak Nasional 2022 yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Tema tersebut diangkat karena di era pasca covid-19 ini, membuat perubahan pola kehidupan anak mengalami berbagai penyesuaian. Penyesuaian tersebut seperti dalam kehidupan bermasyarakat, belajar dan pemanfaatan waktu luang sesuai dengan protokol kesehatan.
Dalam rangka memperingati hari anak nasional 2022, Dinas P3AKB Bojonegoro turut menyelenggarakan sosialisasi untuk mewujudkan satuan pendidikan ramah anak lingkup pondok pesantren.
Kepala Dinas P3AKB, Heru Sugiharto menyampaikan maksud dilaksanakannya sosialisasi ini merupakan upaya dalam pembentukan dan pengembangan pondok pesantren, menjadi pesantren yang ramah anak, serta dapat memberikan pendidikan formal, non formal dan informal bagi anak-anak.
"Diadakannya sosialisasi ini diharapkan penanggung jawab, pengurus ponpes mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang hak anak, pencegahan hingga penanganan angka kekerasan terhadap anak, serta persamaan persepsi tentang pelaksanaan pengembangan ponpes ramah anak," papar Heru Sugiharto.
Sementara itu, Bupati Anna menambahkan, terkait tantangan ponpes di zaman ini sangat berbeda. Sebab, saat ini pondok pesantren memiliki daya tarik tersendiri bagi orang tua santri yang menaruh harapan untuk pendidikan anak.
Selain dianggap melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, namun juga melahirkan generasi yang cerdas secara emosional maupun spiritual. "Pemkab Bojonegoro akan terus mendukung dan mendorong ponpes di berbagai bidang, termasuk untuk menciptakan pendidikan yang ramah, diantaranya berupa penataan pendidikan, penataan bangunan hingga lingkungan," tambah Bupati Anna.
Kedepannya Pemkab Bojonegoro juga akan menyentuh pondok peserta agar dapat merasakan program dana abadi pendidikan daerah. "Serta inovasi teknologi pendidikan, khususnya mini studio untuk pengajaran kitab kuning," harapnya. [liz/mu]
Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News
Tag : peringatan han
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini