17:00 . Prioritaskan Program Keselamatan Kerja, PEPC JTB Raih Penghargaan Pj Gubernur Jawa Timur   |   16:00 . Expo Kemenag 2025 Resmi Ditutup, Bukti Peran Kemenag dalam Menggerakkan Ekonomi Bojonegoro   |   15:00 . Pejabat Struktural IKIP PGRI Bojonegoro Periode 2025-2027 Resmi Dilantik   |   14:00 . Saat Aduk Semen, Warga Bojonegoro Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Burung   |   12:00 . HET LPG 3Kg di Bojonegoro Naik Rp2 Ribu, Jadi Rp18 Ribu   |   06:00 . Mahasiswa UNUGIRI Berikan Pelatihan Kerajinan Tali dan Anyaman dari Bahan Pelepah Pisang di Desa Mulyorejo   |   21:00 . Tingkatkan Sinergitas, Pengurus Daerah Himpaudi Bojonegoro Audiensi Bersama DPRD   |   20:00 . Tim KKN UNUGIRI Sidomlangean Tingkatkan Digitalisasi Desa melalui Teknologi dan Pemetaan   |   19:00 . PMK Kian Mewabah di Bojonegoro, Disnakkan Belum Terima Vaksin   |   18:00 . KA Sancaka Utara Rute Bojonegoro-Jogja Akan Beroperasi Mulai 1 Februari   |   17:00 . Komdis PSSI Anulir Gol, Presiden Persibo: Sejarah Baru Sepak Bola   |   15:00 . Komdis PSSI Nyatakan Gol Tidak Sah, Persibo Ajukan Banding   |   09:00 . Manajemen Persibo Lakukan Pemulihan Trauma ke Pemain   |   06:00 . Tak Lolos 8 Besar, 18 Tim Playoff Degradasi   |   22:00 . Deltras dan Persibo Sama-Sama Lapor Komdis PSSI   |  
Wed, 15 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cerita Rakyat

Jumat Wage Warga Nyekar di Palagan Temayang

blokbojonegoro.com | Sunday, 20 August 2023 15:00

Jumat Wage Warga Nyekar di Palagan Temayang

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Ada ritual warga dan keluarga pahlawan gugur di Palagan Temayang menggelar pembacaan yasin, tahlil dan istighosah. 

Lokasinya di Tugu Palagan Temayang, di timur terminal arah ke Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Tepatnya di Desa/Kecamatan Temayang.

Baca juga: [Palagan Temayang dan HUT RI ke 78]

"Tugu Palagan tepatnya di Jalan Pahlawan Desa/Kecamatan Temayang," kata sesepuh desa, Mbah Taslim.

Taslim, begitu pejuang dari unsur sipil tersebut biasa dipanggil bercerita, jika pada agresi militer Belanda ke II tersebut rumah keluarganya dijadikan markas tentara Indonesia. 

"Bahkan tentara Indonesia waktu hanya makan jagung, ubi-ubian yang disediakan oleh keluarganya dan warga sekitar," katanya.

Ia mengenang, banyak tentara Indonesia yang gugur dan juga warga sipil. Sebab, Belanda benar-benar kejam dan membabi buta menyerang warga sipil juga saat itu. 

"Waktu pertempuran itu tentara Indonesia ada yang sembunyi di bawah geladak. Saat tentara Belanda datang, mereka tetap berdiam diri, sehingga ada yang tangannya hancur terlindas," ujar Mbah Taslim

Sementara itu warga lainnya, Paeini menuturkan, setiap Jumat Wage para keluarga pahlawan dan warga sering berkunjung di tugu untuk tahlil dan yasinan.

"Mengingat pendahulu yang sudah meninggalkan kita, lebih-lebih pahlawan Bangsa, kita sudah selayaknya ingat jasanya dan berterimakasih dengan cara mengirimkan doa," pungkasnya. [sah/lis]

 

Tag : Palagan, Temayang, cerita



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat