Nizam, Bibit Atlet Bulutangkis dari Kepohbaru

blokbojonegoro.com | Wednesday, 13 September 2023 16:00

Pengirim: Slamet Widodo, S.Pd.*

blokbojonegoro.com - Tak ada kesuksesan dan prestasi yang didapat secara instan. Karena, semuanya butuh proses, latihan rutin dan kerja keras. Hal itulah yang dirasakan Muhammad Nizam Azhar.

Siswa kelas VIII B Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Bojonegoro ini memiliki cita-cita sebagai atlet bulu tangkis dan berhasil membawa pulang banyak piala.

Walaupun 'Cah Ndeso' yang tinggal di Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru ini, namun prestasinya tak kalah dengan anak kota.

Nizam, panggilan akrabnya, mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting. Saat ini ia tergabung dalam PB Babat Putra Club.

Tubuhnya mungil. Tinggi badannya 139 cm dan beratnya 39 kg. Namun tak menghalangi obsesinya untuk meraih juara.

Putra kedua dari pasangan Mad Lazim dan Yeny Aulya Rachma guru MI Islamiyah Sumberharjo ini, pada 16 Oktober nanti, usianya genap 13 tahun. 

Usianya tergolong masih belia, namun sudah mampu mengoleksi banyak piala. Piala yang berhasil diboyong pulang di antaranya:

1. Juara 2 tunggal pemula putra Kejurkab Lamongan 2023.

2. Juara 1 tunggal putra MTs se Bojonegoro 2023.

3. Juara 3 tunggal putra SMP/MTs Lamongan, Gresik, Bojonegoro di Glagah Lamongan, 2023.

4. Juara 2 tunggal putra se wilayah timur Bojonegoro, di Talun 2023.

5. Juara 3 ganda putra wilayah timur Bojonegoro, 2023.

Kesuksesan yang diraih Nizam tentunya tak lepas dari dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Mereka mengarahkan putranya untuk menjadi atlet bulu tangkis, tentunya mereka memiliki harapan dan cita-cita tinggi.

“Untuk menyalurkan kegiatan yang positif. Selain itu untuk memanfaatkan usia anak dengan baik dan menumbuhkan kedisiplinan,” tutur Pak Lazim, guru Bahasa Inggris MTs Negeri 3 Bojonegoro ini.

Selain dukungan dari orang tua, lanjut Pak Lazim, tentunya juga hasil kerja keras, latihan disiplin yang dilakoni Nizam. “Hal itu juga tak lepas dari bimbingan Pak Di dan Pak Mamat, sebagai pelatih,” jelasnya.

Nizam menjalani tujuh kali latihan dalam seminggu di Gedung Garuda Babat. Yakni pukul 15.00 sampai pukul 17.00 di Babat. Kemudian pukul 18.00 sampai pukul 21.00 di Baureno.  

Untuk menambah pengalaman bertanding dan mengasah skill, ia sering mengikuti turnamen di luar kota. Di antaranya turnamen Bupati Cup Tulungagung, Piala Kapolda Jatim, Piala Kajati Jatim, Platinum Cup Malang, Bupati Cup Mojokerto dan masih banyak lagi. 

Memiliki banyak prestasi, tak membuat Nizam tinggi hati. Ia tetap anak yang sederhana dan ramah kepada teman-temannya.

Saat ditanya, bagaimana perasaanmu memiliki segudang prestasi?

“Tentunya bangga. Bisa mengharumkan nama club dan nama madrasah saya yang letaknya di desa,” terangnya.

Nizam menceritakan pengalaman bertanding yang paling berkesan. Yakni saat bertanding di final

P Porseni tingkat MTs 2023. Kebetulan lawannya teman satu club. “Tapi saya menang,” tuturnya sambil tersenyum.

Ada juga, lanjut Nizam, pengalaman pahit saat melawan atlet dari Club Sony Dwi Kuncoro pada turnamen SIRNAS A, Surabaya 2023. “Saya kalah,” kata pemilik motto 'Usaha Tak Akan Mengkhianati Hasil' ini.

Namun, dari kekalahan itu, ia bisa mengambil pelajaran, harus memperbanyak latihan dan power. Bukti bahwa Nizam memang seorang pejuang. [lis]

 *) Guru Matematika MTs Negeri 3 Bojonegoro

Tag : Atlet, bulutangkis, kecil

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini