Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Budaya Literasi, BEM KM UNUGIRI Selenggarakan Workshop Literasi
blokbojonegoro.com | Sunday, 08 October 2023 21:00
Pengirim: Ainun Najib*
blokbojonegoro.com - Sebagai wujud advokasi dalam meningkatkan literasi dan kompetisi mahasiswa UNUGIRI, Badan Eksekuti Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri menyelenggarakan Workshop Literasi. Acara bertemakan “Kita dan Literasi,” ini digelar pada Sabtu (7/10/23) di hall Hasyim Asy’ari, Gedung Rektorat Lt. 3, kampus setempat.
Kegiatan ini juga dibersamai dengan peluncuran Kabinet Bara Brahma BEM KM UNUGIRI tahun 2023-2024.
Tsaqibul Fikri, S.Pd, M. Sn., selaku Direktur Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan, yang mewakili bapak Wakil Rektor III UNUGIRI, dalam sambutannya menjelaskan bahwa, makna literasi bagi mahasiswa yakni membantu mahasiswa dalam menyampaikan pikiran, ide, gagasan dengan jelas dan efektif.
“Kegiatan literasi ini, membantu kita semua dalam menyampaikan setiap ide dan gagasan kita secara efektif,” jelasnya.
Fikri panggilan akrab Tsaqibul Fikri, menitipkan pesan 3S kepada seluruh mahasiswa yang hadir. 3S tersebut yaitu; S pertama berupa sadar, yaitu sadar akan pentingnya literasi. S Kedua berupa stimulus, yaitu mau memberikan stimulus literasi kepada semua mahasiswa yang ada di UNUGIRI. S ketiga berupa sharing yaitu dengan memberikan atau berbagi tentang ilmu literasi yang sudah di dapatkan dalam workshop ini.
“Kalian adalah agen perubahan, maka saya titipkan 3S, kepada kalian semua yang disini,” pesannya.
Sementara itu, Ainul Yakin selaku Presiden Mahasiswa BEM KM UNUGIRI dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan satu langkah dari BEM KM UNUGIRI yang disesuaikan dengan Visi BEM KM yakni dalam ranah advokasi. Dengan adanya kegiatan ini, di harapkan mahasiswa UNUGIRI dengan basic NU, bisa menjadi garda terdepan secara kompetensi dan esensi dalam berjeraring maupun berkompetisi.
“Ini adalah satu langkah kami dalam memberikan advokasi teman-teman mahasiswa UNUGIRI, dalam meningkatkan kempetensi dan kompetisi,” tuturnya.
Dirinya juga menegaskan bila, di era kemajuan zaman yang semakin pesat ini, tanpa adanya literasi mahasiswa tidak akan pernah bisa melangkah untuk memunculkan gerakan-gerakan inovasi.
“Tanpa literasi yang berupa membaca dan menulis, kita akan sulit untuk memuculkan sebuah inovasi-inovasi baru,” tegasnya.
Senada dengan Ainul Yakin, M. Arya Fuadi, selaku ketua pelaksana dalam sambutannya menyampaikan bila, literasi itu sangat penting bagi mahasiswa. Hal itu disebabkan karena dalam ranah akademik diperkulaiahan mahasiswa akan selalu berdampingan dengan dunia literasi.
“Literasi ini sangat penting, karena dalam dunia perkuliahan mahasiswa akan selalu bergelut dengannya,” ujarnya.
Dirinya juga meminta, sebagai mahasiswa UNUGIRI, yang berada di bawah langsung naungan organisasi Nahdlatul Ulama (NU), harus selalu mengembangkan literasi. Hal itu dikarenakan wahyu pertama yang diturukan oleh Allah. Swt kepada Nabi Muhammad saw adalah surat al-alaq yang memerintahkan untuk membaca.
“Kita sebagai mahasiswa UNUGIRI, harus selalu semangat untuk mengembangkan literasi, karena perintah wahyu pertama yang turun kepada nabi Muhammad saw berbuyi irqa’ yakni perintah untuk membaca,” pintanya.
Arya panggilan akrab M. Arya Fuadi juga menambahkan, bila di dalam dunia literasi terdapat beberapa tantangan yang harus di hadapi setiap mahasiswa. Salah satu tantangan tersebut yakni mahasiswa mau untuk menulis. Selain itu, dirinya juga menegaskan bila dalam perintah wahyu pertama yakni iqra’ (membaca), bukan hanya sekedar membaca tektualis, melainkan juga bisa membaca dan menganalisa kehidupan sekitar.
“Di dunia literasi,, ada tantangan-tantangan yaitu menulis. Selain itu, perintah iqro’ tidak bisa di artikan hanya sekedar membaca saja, melainkan juga menganalisa kehidupan disekitar kita,” tuturnya.
Di akhir sambutannya dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pimpinan UNUGIRI yang mendukung penyelenggaraan kegiatan workshop tersebut, juga kepada segenap panitia dan seluruh peserta yang sudah berkenan untuk hadir dalam mengikuti kegiatan.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada segenap bapak dan ibu pimpinan UNUGIRI, teman-teman panitia dan seluruh peseta yang sudah hadir,” pungkasnya.
Kegiatan workshop literasi ini, di isi oleh pemateri Bapak Dr. Amrullah Ali Mubin M.Kom,, selaku dosen UIN SATU Tulungagung dan di Moderatori oleh Ana Ainun Nazya selaku Mahasiswa UNUGIRI.
Mengawali dalam penyampaian materinya, Mas Am panggilan akrab Amrullah Ali Mubin, meminta kepada seluruh peserta seminar yang hadir untuk menulisan data diri pribadi di selembar kertas dan menceritakan dirinya dengan menarasikan melalui tulisan di kertas.
Adapun materi yang disampaikan dalam workshop ini adalah data minat baca di Indonesia, data media perangkat yang mayoritas di gunakan responden Indonesia untuk membaca buku dalam tempo maret 2023, data produktivitas menulis jurnal ilmiah di ASEAN pada tahun 2015, gambaran kebiasaan kegiatan yang dilakukan masyarakat Indonesia waktu senggang, dan Indeks Literasi digital Indonesia pada tahun 2020-2022.
Selain menyampaikan materi, mas Am juga memberikan motivasi dengan menampilkan beberapa tokoh role model yang literasinya kuat di Indonesia. Salah satu tokoh tersebut yaitu bapak Soesilo Tour. Yang kini berusia hampir 80 tahun, dan bertempat tinggal di Blora, Jawa Tengah.
Dalam memberikan motivasi tersebut, Mas Am menyampaikan bahwa, setiap hari di usia yang tidak lagi muda, bapak Soesilo Tour selalu mengonsumsi koran bacaan dan masih produktif untuk menulis buku.
Menurutnya, salah satu pesan dari Pak Soesilo Tour yakni perihal perbedaan manusia dengan hewan.
“Kalau kamu ingin jadi manusia bukan hewan, ya kamu harus membaca. Karena itu yang menjadi perbedaan manusia dengan hewan yaitu dengan membaca,” tuturnya. [lis]
*Mahasiswa Prodi PAI UNUGIRI
Tag : Unugiri, workshop, literasi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini