378 Siswa MAN 1 Bojonegoro Ikuti Matsama, Kakan Kemenag Ajak Kembangkan Bakat Prestasi
blokbojonegoro.com | Monday, 15 July 2024 16:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Tahun ajaran baru 2024/2025 telah dimulai dengan berbagai pengenalan dasar tentang kultur lembaga pendidikan yang ditempati. Seperti halnya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro yang melaksanakan perkenalan siswa baru atau Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama), Senin (15/7/2024).
Matsama MAN 1 Bojonegoro hari pertama ini, dihadiri oleh H. Abdul Wahid selaku Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro sekaligus membuka jalannya agenda Masa Taaruf Siswa Madrasah. Seremoni Matsama dilakukan dengan pemukulan gong dan pelepasan balon udara.
Kakan Kemenag Bojonegoro dalam amanatnya mengajak siswa baru untuk berlomba dalam mengukir prestasi. Seperti para kakak kelas yang telah menerima penghargaan atas prestasi yang diraih, baik akademik dan non akademik guna menginspirasi siswa mengukir prestasi selama menempuh pendidikan di MAN 1 Bojonegoro.
"Apapun bakat kalian selagi itu adalah hal positif, kembangkan. Di sini kalian belajar di MAN 1 Bojonegoro, bapak-ibu guru siap untuk mendampingi kalian dalam mengembangkan bakat yang kalian miliki, baik akademik maupun non akademik," pesan H. Abdul Wahid.
Pada kesempatan yang sama, Kepala MAN 1 Bojonegoro H. M. Saifuddin Yulianto usai apel Matsama menuturkan bahwa pada tahun pelajaran 2024/2025 ini MAN 1 Bojonegoro membuka 11 Kelas yang terdiri dari 10 kelas SKS 3 tahun dan 1 kelas SKS 2 tahun.
"Ada sebanyak 378 siswa tahun ini kami terima sebagai siswa MAN 1 Bojonegoro. Nantinya siswa ini akan kami bagi ke dalam 11 kelas terdiri dari 10 kelas SKS 3 tahun dan 1 kelas SKS 2 tahun," kata Kepala MAN 1 Bojonegoro.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kemenag Bojonegoro Sholihul Hadi menekankan prinsio penting untuk dihindari pada pelaksanaan Matsama. Yakni perpeloncoan, kekerasan dan bullying.
"Hindari perpeloncoan, kekerasan, dan bullying, maka kepanitian tidak diserahkan ke siswa tapi ke guru. Siswa hanya membantu. Jadi, guru bisa lebih intens mengawasi," tuturnya.
Adapun pelaksanaan Matsama, bakal mengenalkan segala hal tentang Madrasah. Seperti jati diri madrasah, profil beserta program Madrasah, moderasi beragama, hingga budaya dan kebiasaan kehidupan di Madrasah yang menjadi transisi siswa madrasah.
"Banyak ditekankan pembelajaran transisi juga," pungkasnya kepasa blokBojonegoro.com. [feb/mu]
Tag : Man bojonegoro, mpls, matsama
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini