Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 November 2024 18:00
Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro, Aditya Sulaiman (Foto: Rizki Nur Diansyah)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Dua pembangunan ruas jalan di Kabupaten Bojonegoro diduga tak sesuai spesifikasi. Sehingga, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro melakukan penyidikan dalam proyek yang menilai anggaran Miliaran rupiah itu.
Dua pembangunan jalan itu, pada tahun 2019. Keduanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro tahun 2019.
Pertama, yakni proyek peningkatan ruas jalan Banjarjo-Bakalan yang melintas Kecamatan Padangan, Purwosari, dan Tambakrejo dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp6,9 Miliar yang dimenangkan oleh CV. Abdi Jaya.
Kedua, yaitu pekerjaan peningkatan jalan Bubulan-Judeg yang terdapat di Kecamatan Bubulan hingga Kecamatan Temayang Bojonegoro dengan nilai pagu sebesar Rp 8,6 Milyar yang dimenangkan oleh Citra Cemerlang.
Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro, Aditya Sulaiman mengungkapkan, dua perkara tersebut telah dinaikkan ke tahapan penyidikan, setelah sebelumnya dilakukan serangkaian penyelidikan pada bulan Oktober lalu.
"Jadi sejak oktober lalu kita sudah mulai melakukan penyelidikan dan di bulan November ini kita sudah menaikan status dari penyelidikan ke Penyidikan,” ungkap Aditya, Rabu (20/11/2024).
Aditya menjelaskan, kerugian negara dari kasus tersebut, ditaksir masing-masing senilai Rp500 juta untuk Jalan Banjarjo-Bakalan dan Rp900 juta untuk Jalan Bubulan-Judeg.
"Hitungan sementara akibat dua pekerjaan ini untuk yang di Banjarjo-Bakalan mengalami kerugian negara kurang lebih sebesar Rp500 juta, dan untuk pekerjaan yang berada di Bubulan-Judeg mencapai kurang lebih Rp900 juta,” jelasnya.
Dalam serangkaian penyelidikan hingga penyidikan, lanjut Aditya, pihaknya telah memanggil berbagai pihak untuk diperiksa, diantaranya pihak perusahaan atau kontraktor pemenang tender, inspektorat, hingga pengawas lapangan.
"Kita telah melakukan pemanggilan terhadap pihak kontraktor, inspektorat, tim pengawas dan dalam waktu dekat kita akan memanggil dari pihak Pemkab Bojonegoro,” pungkasnya. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini