14:00 . Kembangkan Produk Unggul Sugihwaras, Mahasiswa KKN INTAN Latih Inovasi Kain Perca   |   13:00 . Santri Digital: Mengaji di Era Swipe dan Scroll   |   12:00 . KPK Gelar Survei, Inspektorat Bojonegoro Imbau Warga Aktif Ikut Serta   |   11:00 . Gotong Royong Tanam Pohon di Waduk Tlogoagung   |   10:00 . Mahasiswa KKN INTAN di Tlogoagung, Hijaukan Waduk   |   09:00 . Menghabiskan Malam dari Ketinggian   |   08:00 . Cuci Tangan, Mandi, dan Perawatan: Pilar Kebersihan Diri yang Tak Boleh Dilupakan   |   07:00 . Menjamak Shalat bagi Pengantin, Hukumnya?   |   06:00 . Sering Nongki Bareng Teman? Yukk Cari Tahu Manfaatnya..!   |   19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |   16:00 . Rabu Wekasan, Penjual Serabih Laris Manis   |   15:00 . Hebat..! P4S Djoyo Tani Bojonegoro Raih Penghargaan Menteri Pertanian   |   14:00 . 24 Kepala Sekolah di Bojonegoro Diperiksa Kejari Soal Dugaan Korupsi Chromebook   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurang Tidur Bisa Picu Diabetes Tipe 2, Ini Sebabnya!

blokbojonegoro.com | Monday, 22 November 2021 07:00

Kurang Tidur Bisa Picu Diabetes Tipe 2, Ini Sebabnya! *Ilustrasi Insomnia, kurang tidur (Photo by cottonbro from Pexels)

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Kurang tidur atau kebiasaan insomnia bisa mengganggu tatanan metabolisme yang akan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa kebiasaan insomnia ini bisa menyebabkan diabetes.

Karena, kurang tidur atau insomnia bisa melepaskan hormon stres, seperti kortisol yang bisa mengakibatkan resistensi insulin. Kondisi inilah yang mengakibatkan peningkatan gula darah.

Hormon stres akibat kurang tidur ini bisa meningkatkan keinginan Anda untuk mengonsumsi makanan dan minuman tinggi karbohidrat dan gula. Pada akhirnya, hal ini bisa menyebabkan penambahan berat badan dan risiko diabetes tipe 2.

Tak hanya itu, kurang tidur juga bisa mengurangi hormon leptin yang meningkatkan keinginan tubuh akan karbohidrat. Leptin juga bertanggung jawab untuk mengontrol metabolisme karbohidrat.

Jika Anda kesulitan tidur, Anda perlu memeriksa kadar gula darah secara berkala. Menurut The American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society, tidur 7 jam per malam sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Sedangkan, kelelahan di siangan hari merupakan tanda utama kurang tidur. Berikut ini dilansir dari Times of India, gejala kurang tidur lebih lanjut.

1. Berpikir lebih lambat dan kurang fokus

2. Kelelahan dan kekurangan energi 3. Daya ingat menurun dan perubahan suasana hati 4. Kecemasan, stres dan mudah tersinggung

Jika Anda menderita gejala di atas, Anda perlu mengatur jadwal tidur setiap hari. Berikut ini, beberapa tips sederhana untuk menjaga siklus tidur yang sehat.

1. Kamar tidur harus gelap, santai dan tenang 2. Jangan menatap layar handphone karena bisa mengganggu tidur 3. Tetap aktif secara fisik di siang hari 4. Bersantai sebelum tidur 5. Mandi dan baca buku sebelum tidur 6. Jangan minum alkohol, kafein dan nikotin menjelang waktu tidur 7. Hindari tidur siang setelah jam 3 sore karena membuat Anda kesulitan tidur di malam hari.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat