Keren! Meski Memiliki Keterbatasan, Difabel Mampu Launching Kuliner Kikil
blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 March 2022 10:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Rumah Bersama Disabilitas (RBD) merupakan wadah bagi warga penyandang keterbatasan fisik untuk ber-entrepreneur, salah satunya mampu menghadirkan kuliner kikil yang dimasak oleh teman-teman penyandang difabel.
Acara launching Kuliner Kikil tersebut juga bertepatan dengan ulang tahun Yayasan Sikas Bhakti Nusantara ke-10 yang dihadiri oleh Persatuan penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bojonegoro, Perwakilan Forkopimda, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, serta Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD).
Direktur Yayasan Sikas Bhakti Nusantara, Muhammad Yasin mengungkapkan, sebagai wadah bagi penyandang disabilitas tentu membantu dalam berbagai bidang termasuk dalam memasarkan produk olahan hingga jasa dari penyandang disabilitas, salah satunya yang hari ini Selasa (8/3/2022) dilauncing yaitu kuliner kikil.
"Ini merupakan kuliner pertama di kota Bojonegoro yang diolah oleh disabilitas," terangnya.
Sementara itu, pihaknya juga menjelaskan Kikil menjadi menu pilihan sebagai usaha kuliner, karena di Bojonegoro masih sangat sedikit ditemui warung makan yang menyediakan masakan kikil.
"Kikil ini menjadi pandangan usaha kuliner dari teman-teman karena di Bojonegoro hanya terdapat di beberapa titik saja," jelasnya.
Satu porsi kecil kikil dipatok harga Rp30 ribu, sementara untuk porsi besar seharga Rp40 ribu. Masyarakat bisa memesan langsung dengan mendatangi RBS yang berlokasi di Jalan Mliwis Putih 81, Kelurahan Ngrowo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Kuliner tersebut buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga menu habis.
"Kikil bisa dinikmati dengan nasi jagung, atau lontong, nasi putih juga tersedia, kalau tidak suka kikil disini juga ada Asem-asem, Soto dan lain sebagainya dan semua merupakan produk yang dioleh teman-teman difabel," jelasnya.
Tidak hanya Kikil, di RBS juga menyediakan galeri berbagai olahan dari disabilitas Bojonegoro maupun Tuban yang ditata rapih di etalase kaca.
"Setidaknya ada kurang lebih 18 hingga 21 macam olahan dari penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro Dan Tuban," ujarnya.
Perwakilan Polres yang hadir dalam launching, Kompol Nur Ismawati memberikan semangat kepada difabel, selain itu menurutnya difabel merupakan aset yang mempunyai keterampilan meskipun mempunyai keterbatasan, sehingga harus mendukung dan mensuport produk dari difabel.
"Tentu harus mendukung dan suport untuk di viralkan, tidak hanya itu kita juga harus datang kesini dengan mengajak anak, keluarga dan teman-teman kita," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ia juga mengaku akan mengajak anak buahnya untuk makan di RBD, tidak lupa sebelum pulang mantan humas polres Bojonegoro tersebut juga memborong produk cemilan dari difabel. Isma berharap usaha dari difabel mendapat ridho dan tidak hanya disenangi masyarakat Bojonegoro namin bisa membuka cabang.
"Mungkin bisa buka nanti ada di kecamatan, mari kita dukung semuanya jangan lupa setiap usaha diiringi do'a," pungkasnya. [riz/mu]
Tag : difabel bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
