18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |   16:00 . Crafter Bojonegoro Rasakan Manfaat E-commerce PaDi UMKM, Fasilitasi Pelaku Usaha Hingga Beri Edukasi   |   14:00 . Cantika Wahono Berikan Strategi Tingkatkan Omzet UMKM Bojonegoro   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Manfaatkan Potensi Lokal, Mahasiswa Unugiri Olah Pepaya Jadi Camilan Bernilai Jual

blokbojonegoro.com | Friday, 11 February 2022 16:00

Manfaatkan Potensi Lokal, Mahasiswa Unugiri Olah Pepaya Jadi Camilan Bernilai Jual Mahasiswa Unugiri menginisiasi pembuatan cemilan dari pepaya. (Lina/blokbojonegoro.com)

 

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokbojonegoro.com - Pepaya merupakan salah satu buah yang bisa dijadikan sebagai olahan makanan beraneka ragam, salah satunya adalah keripik pepaya. Walaupun keripik pepaya telah lama dikenal, namun distribusi pemasarannya masih skala lokal, akibatnya keripik pepaya kurang begitu dikenal oleh masyarakat.

Melihat peluang ini, mahasiswa KKN Tematik Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro yang bermukim di Desa Semambung, Kecamatan Kanor berinovasi mengembangkan keripik pepaya menjadi salah satu alternatif makanan sehat.

Dani Yusuf Bahtiar, Ketua Kelompok KKN Tematik UNUGIRI Desa Semambung mengatakan, pemanfaatan buah pepaya ini merupakan hasil observasi dari mahasiswa KKN di Desa Semambung. "Kami melihat banyak pohon pepaya di pekarangan rumah dan area persawahan penduduk yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik. Maka dengan itu kami berinisiatif bagaimana caranya buah pepaya dapat diolah menjadi makanan yang sehat dan memiliki nilai jual tinggi," jelas Mahasiswa Teknik Informatika tersebut.

Lebih lanjut, pembuatan keripik pepaya merupakan salah satu kreasi pangan sehat yang diharapkan bisa membantu mendongkrak ekonomi sekaligus menjadi pemenuhan nilai gizi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Pemberdayaan ini tidak hanya memberikan bekal pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan keripik pepaya, namun juga memberikan informasi mengenai strategi pemasaran dan tentunya ketrampilan produksi untuk menjual.

"Sesuai tema yang diangkat dalam KKN Unugiri tahun ini terkait pencegahan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, maka dengan adanya pemberdayaan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan hasil alam secara optimal. Salah satunya dengan mengolah buah pepaya menjadi produk olahan makanan bernilai jual ekonomi yang secara langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," tegasnya. 

Sementara itu Kepala Desa Semambung, Neny Rachmawati sangat mengapresiasi hasil pemberdayaan buah pepaya mahasiswa KKN Unugiri di desanya. Menurut Neny, kehadiran mahasiswa sangat membantu desa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.

Dia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Desa Semambung untuk terus berkarya dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

"Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN Unugiri ini sangat membantu desa dalam membangun ekonomi. Semoga hasil inovasi ini bisa dikembangkan menjadi produk unggulan masyarakat Desa Semambung," harap Neny. [lin/col]

 

Tag : Cemilan, olahan, pepaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat