06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sidak Lapas Bojonegoro, Dirjenpas Pusat Temukan Sabu 26 Gram

blokbojonegoro.com | Tuesday, 29 August 2023 18:00

Sidak Lapas Bojonegoro, Dirjenpas Pusat Temukan Sabu 26 Gram

Terdakwa FM saat menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Bojonegoro (Foto: blokBojonegoro.com/Rizki Nur Diansyah)

Reporter : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Salah satu napi Lapas Bojonegoro menjalani proses sidang narkotika di Pengadilan Negeri (PN)Bojonegoro. Lantaran, saat masih menjalani proses hukuman yang bertempat di Lapas Bojonegoro, napi bernama FM (42) itu ketahuan membawa narkoba jenis sabu saat Dirjen Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Namun, saat sidang dengan agenda pemeriksaan saksi, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan saksi dari Dirjenpas Pusat, yakni Yohanes Dias Sanyoto, dimana Yohanes merupakan salah satu Polsuspas yang ikut serta dalam agenda inspeksi mendadak (Sidak) dari Dirjenpas Pusat ke Lapas Bojonegoro.

Dalam kesaksiannya, Yohanes mengaku, Dirjenpas Pusat mendapatkan informasi dari Intelijen Pemasyarakatan bahwasanya, terdapat Lapas dengan status zona merah di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, salah satunya yakni Lapas Bojonegoro. Menurutnya, status zona merah tersebut, lantaran napi di Lapas Bojonegoro beberapa kali kedapatan membawa handphone dan menjadi otak penipuan.

Selanjutnya, usai mendapatkan informasi tersebut, rombongan Dirjenpas Pusat melakukan Sidak di sejumlah Lapas di Jateng dan Jatim. Sidak yang membawa kurang lebih 20 personel itu, awalnya ke Lapas Tegal, Jateng, kemudian dilanjut ke Lapas Bojonegoro pada 26 Mei 2023 lalu. 

Sesampainya di Lapas Bojonegoro, lanjut Yohanes yang memberikan keterangan melalui Video Conference (Vidcon) itu, personel dibagi menjadi sejumlah regu, dan menyisir sejumlah kamar. Kemudian, Yohanes menggledah kamar Blok-D1 yang berisi sekitar lima orang, disitulah ditemukan plastik klip berisikan narkoba jenis sabu yang tersimpan di dalam loker.

"Saya menemukan berada di dalam loker, disamping sebelah kanan terdakwa (FM) tidur," ungkap Yohanes dihadapan Majelis Hakim PN Bojonegoro, Selasa (29/8/2023).

Selanjutnya, saat Yohanes menanyakan barang tersebut ke terdakwa, FM langsung mengakui bahwa narkoba jenis sabu sekitar 26 gram itu miliknya. Kemudian, FM beserta sabu dan sejumlah barang bukti lainnya diserahkan ke Satreskoba Polres Bojonegoro untuk diproses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Humas PN Bojonegoro, Sonny Eko Andrianto mengungkapkan, saksi Yohanes hanya menerangkan bahwa, dirinya menemukan sabu di kamar terdakwa. Namun, bagaimana cara sabu itu masuk ke Lapas, saksi tidak mengetahui. Tak hanya saksi Yohanes, beberapa saksi juga mengungkapkan hal serupa.

"Bagaimana sabu itu masuk, tadi saksi menjawab tidak tahu, kemudian saksi-saksi yang kemarin sudah diperiksa juga semuanya menyatakan tidak tahu," ujar Sonny.

Lebih lanjut, Sonny menjelaskan, menurut keterangan saksi, Lapas Bojonegoro ditandai sebagai zona merah, lantaran terdapat narapidana yang melakukan penipuan dengan menggunakan handphone, dan bukan karena narkotika. Namun, saat Dirjenpas melakukan sidak, ditemukan empat plastik narkotika jenis sabu itu.

“Mereka melakukan sidak untuk mencari handphone itu, tapi menemukan narkotika. Bukan TO-nya narkotika, tapi mencari yang melakukan penipuan dari dalam Lapas," pungkasnya. [riz/ito]

 

 

Tag : Sidak, lapas, Bojonegoro, sabu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat