9 Dosen IKIP PGRI Bojonegoro Lolos Riset Keilmuan Kemendikbud-Ristek
blokbojonegoro.com | Monday, 22 November 2021 17:00
Pengirim: Puput Suriyah
blokBojonegoro.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas dosen pendidikan tinggi serta mensinergikan pengembangan riset melalui aktivitas Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengikuti Program Riset Keilmuan.
Seleksi pendanaan riset keilmuan ini diikuti seluruh dosen perguruan tinggi yang ada di Indonesia, salah satunya adalah dosen dari Kampus IKIP PGRI Bojonegoro.
Salah satu Dosen IKIP PGRI Bojonegoro, Anita Dewi Utami mengatakan, semua dosen dituntut untuk terus mengembangkan sayapnya, apalagi dalam hal riset keilmuan, meski berada di kota kecil harus punya motivasi besar untuk bisa bersaing dengan kampus-kampus yang ada di kota besar.
"Alhamdulillah kami bersyukur dari IKIP PGRI Bojonegoro ada 9 orang yang lolos Program Riset Keilmuan," kata Anita yang saat ini menjabat Kaprodi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bojonegoro yang merupakan fresh graduate Program Doktoral Unviersitas Negeri Malang.
Saat pengajuan Program Riset Keilmuan ini, kata Anita Dewi Utami, waktu yang ada pada saat itu sangat singkat antara submit dengan pengumuman peresmian hibah.
"Kolaborasi dalam tim merupakan keharusan yang saya lakukan dengan Puput Suriyah selaku Dosen Pendidikan Matematika dan Cahyo Hasanudin selaku Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jadi kami bagi tugas agar proposal cepat bisa mengejar deadline," kata Dr. Anita.
Hal itu juga dirasakan oleh Ima Isnaini T.R. yang juga lolos program tersebut. Menurut Ima Isnaini, dengan waktu singkat menuntut para dosen harus sigap dan cermat dalam membuat proposal penelitian yang akan diajukan.
Karena membuat proposal penelitian tidaklah mudah, apalagi ada pekerjaan internal dan eksternal kampus. Harus bisa pintar-pintar membagi waktu dengan deadline yang singkat.
"Semua ini tantangan kita, jadi meski di kampus yang ada di daerah kecil dan dengan kesibukan juga harus bisa bersaing dengan para dosen dari kampus yang ada di kota besar, apalagi ini yang mengajukan adalah dosen se Indonesia " paparnya Ima Isnaini yang juga menjabat Wakil Rektor II dan fresh graduate Program Doktoral Universitas Negeri Semarang.
Terpisah, Rektor IKIP PGRI Bojonegoro, Junarti mengucapkan selamat kepada semua dosen yang telah lolos Program Riset Keilmuan Kemendikbud-Ristek, ia berharap agar semua dosen bisa terus produktif dalam mengembangkan diri terutama dalam bidang riset keilmuan masing-masing, tentu hal ini juga akan bermanfaat bagi dunia pendidikan.
"Kami tentu bangga dan semua harus terus terpacu untuk terus mengembangkan diri, selamat dan terus semangat," jelas Bu Jun sapaan Rektor IKIP PGRI Bojonegoro.
Di sini lain, sambung Junarti, saat ini kondisi dosen IKIP PGRI Bojonegoro sudah banyak bermunculan doktor-doktor muda yang sudah selesai studi program doktoral, dan juga ada yang masih dalam proses pendidikan. Termasuk tim riset keilmuan ini ada yang sedang menempuh izin belajar program doktoral.
"Semoga semua dosen yang tengah menempuh program doktoral bisa segera selesai tepat waktu dan bisa bersama-sama memajukan IKIP PGRI Bojonegoro menjadi kampus terbaik di daerahnya," jelas Rektor IKIP PGRI Bojonegoro.
Sembilan dosen IKIP PGRI Bojonegoro yang lolos Program Riset Keilmuan diantaranya, Dr. Anita Dewi Utami, Puput Suriyah, M.Pd., Cahyo Hasanudin, M.Pd., Dr. Ima Isnaini T.R., M.Pd., Dr. M. Zainudin, M.Pd., Fitri Nurdianingsih, M.Pd., Dian Ratna Puspananda, M.Pd., Dwi Erna Novianti, S.Si., M.Pd., dan Ayu Fitrianingsih, M.Pd. [mu]
Tag : ikip pgri bojonegoro, Program Riset Keilmuan, dosen yang lolos Program Riset Keilmuan, dosen bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini