06:00 . Bupati Bojonegoro Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Mensos RI: Komitmen Nyata Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan   |   21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |   20:00 . Keren..! Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan   |   19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |   13:00 . Pegawai dan Napi Lapas Bojonegoro Dites Urine, Ini Hasilnya!   |   12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |  
Fri, 11 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Benarkah Media Sosial Bikin Empati dan Rasa Tulus Masyarakat Berkurang?

blokbojonegoro.com | Saturday, 27 November 2021 07:00

Benarkah Media Sosial Bikin Empati dan Rasa Tulus Masyarakat Berkurang?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Media sosial memiliki dampak positif dan negatif yang beragam.

Kekinian, Ikatan Psikolog Klinis atau IPK Indonesia mengungkap adanya fenomena berkurangnya rasa empati dan ketulusan di masa pandemi, seiring berkembangnya media sosial di era digitalisasi.

Ketua Umum IPK Indonesia, Indria Laksmi Gamayanti mengatakan saat ini marak terjadi aksi perbandingan sosial, baik diri sendiri maupun orang lain dengan kehidupan orang lain yang dianggap lebih baik.

"Hal yang sifatnya empati dan ketulusan jadi berkurang, karena orang mengukur nilai ini menjadi lebih superficial, lebih permukaan dan lebih dangkal," ujar Indria dalam konferensi pers Kongres Nasional ke-IV IPK Indonesia 2021, Kamis (25/11/2021)

Perilaku pembandingan sosial ini, diakui Indria membuat semakin banyak orang mudah mengalami stres, yang hasilnya membuat kejadian depresi semakin meningkat di masa pandemi.

Hal ini disampaikan Indria, sebagaimana hasil penelitian dan pidato pengukuhan Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari sebagai Guru Besar Psikologis Klinis Universitas Indonesia.

Indira menambahkan, dalam penelitian Prof. Elizabeth ditemukan bahwa sangat sedikit orang yang menilai orang lain dari pengalaman dan kepribadiannya. Orang kini cenderung menilai orang lain dari materi dan status sosial yang dimiliki orang tersebut.

"Penampilan status sosial, kemakmuran kok kayaknya jadi lebih penting dari spiritualitas, kedamaian diri ataupun pengembangan kepribadiannya," tutur Indira.

Meski begitu, Ia tidak bisa menyalahkan perkembangan teknologi media sosial. Tapi, kata dia, dampak negatif perubahan sosial yang menyebabkan gangguan psikologis ini harus bisa diantisipasi.

"Agar dampak negatif ini tidak terjadi, karena memang ternyata kecenderungan orang menjadi lebih mudah stres dan depresi menjadi cukup tinggi," pungkas Indria.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat