07:00 . Intradiniyah, Solusi SMKS Muhammadiyah 4 Padangan Tingkatkan Kualitas Keagamaan Siswa   |   13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Psikolog Ungkap Dampak Digitalisasi Pada Kesehatan Mental: Bikin Stres dan Depresi

blokbojonegoro.com | Friday, 26 November 2021 07:00

Psikolog Ungkap Dampak Digitalisasi Pada Kesehatan Mental: Bikin Stres dan Depresi

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Digitalisasi memang membawa kemajuan bagi banyak hal di dalam kehidupan. Tapi seperti layaknya pisau permata dua, digitalisasi juga menibulkan konsekuensi tersendiri.

Terutama pada kesehatan mental. Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK) Indonesia DR. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si., Psikolog, dampak negatif digitalisasi terhadap permasalahan kesehatan mental harus diantisipasi.

Sebab saat ini kecenderungan orang menjadi lebih mudah stres dan depresi menjadi cukup tinggi. Apalagi digitalisasi di masa pandemi menjadikan pertemuan tatap muka sebagai sesuatu kelaziman sehingga orang menjadi lebih nyaman dengan situasi yang serba bisa digital dan tidak mengharuskan bertemu secara langsung dengan orang lain.

“Hal yang paling sederhana, keterampilan orang untuk bersosialisasi bisa menjadi berkurang,” tuturnya seperti dikutip dari ANTARA, Kamis, (25/11/2021).

Gamayanti menambahkan apabila fenomena tersebut terjadi sejak usia dini, maka dibutuhkan intervensi atas upaya-upaya untuk mengembangkan kemampuan berempati dan bersosialisasi, terutama pada anak-anak dan remaja yang terpapar masalah agresi hingga kekerasan yang berdampak pada proses tumbuh kembangnya.

Perkembangan digitalisasi, lanjutnya, juga menimbulkan fenomena dan kecenderungan pembandingan sosial di masyarakat di samping peningkatan stres dan depresi.

“Hal-hal yang mungkin sifatnya empati, ketulusan, dan sebagainya, ini menjadi berkurang karena orang mengukur nilai-nilai diri menjadi lebih superfisial, lebih permukaan, dan lebih dangkal,” ujar Gamayanti, sebagaimana diungkapkan oleh Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog, dalam pidato pengukuhan guru besarnya di UI pada Oktober lalu.

Selain itu, penampilan, status sosial, hingga kemakmuran, seolah-olah menjadi lebih penting daripada spiritualitas, kedamaian diri, atau bentuk pengembangan-pengembangan pribadi yang lain.

Meski demikian, Gamayanti menuturkan perkembangan teknologi tidak bisa disalahkan. Oleh sebab itu, diperlukan penguatan antisipasi serta penanggulangan agar dampak-dampak negatif tersebut tidak terjadi.

“Edukasi pada masyarakat itu menjadi sangat penting, seperti pelatihan-pelatihan. Kami juga menyelenggarakan konsultasi secara daring untuk mengantisipasi situasi,” katanya.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, psikologi, stress



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat