Tak Perlu Diet, Hanya Butuh Makan Berkesadaran
blokbojonegoro.com | Sunday, 16 January 2022 18:00
Ilustrasi makan makanan. (Lifestyle.kompas.com)
Reporter: Nidlomatum MR
blokbojonegoro.com - Diet seringkali dilakukan seseorang dengan harapan bisa menurunkan berat badan bagi mereka yang kegemukan atau sekadar ingin mendapatkan tubuh ideal. Ironisnya, sebagian orang bahkan rela menyiksa diri untuk tidak makan atau mengurangi porsi makan dengan alasan diet. Padahal, sejatinya diet bisa dilakukan jika seseorang makan makanan dengan berkesadaran.
Hal inilah yang dikampanyekan Sophie Navita yang didapat dari Love Letter From Sophie -newsletter dari Founder Indonesia Makan Sayur itu.
Menurutnya, makan berkesadaran pun bisa dilakukan dengan mengkonsumsi sayur dan buah secara rutin. Sebab, buah-buahan dan sayuran merupakan bagian penting dari diet seimbang yang sehat dan dapat membantu untuk mengisi kebutuhan nutrisi ketika seseorang mencoba untuk menurunkan berat badan. Karena buah dan sayur mengandung banyak serat yang sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme.
Dalam melakukan metabolisme tubuh, manusia memerlukan banyak serat itulah sebabnya mengapa mengkonsumsi sayur dan buah baik bagi kesehatan karena dalam buah dan sayur terkandung banyak serat. Selain mengandung banyak serat buah dan sayur juga mengandung kadar air yang banyak dan memiliki kalori yang lebih rendah bila dibandingkan dengan makanan lain.
"Saya juga menyarankan untuk makan gula hanya dari gula buah aja. Semuanya natural! Intinya, makan berkesadaran," ujar Sophie.
Jika ingin mendapatkan kreasi buah dan sayur, hal itu bisa dilakukan dengan membuat green smoothies atau membuat makan-makanan dari sayur dan buah dengan diblender. "Serat buah maupun sayur tidak akan hilang dengan hanya diblender, baru hilang saat hanya diambil sarinya dengan juicer," ucapnya.
Dengan konsumsi buah dan sayur, seseorang tidak perlu takut akan kekurangan karbohidrat dan protein karena dalam sayuran itu sebenarnya sudah lengkap, mengandung semua yang dibutuhkan tubuh. Sayuran juga mengandung protein, tergantung bagaimana memilih sayurannya.
"Pilihlah sayuran yang berdaun hijau gelap, karena cukup tinggi kandungan proteinnya. Selain itu saya peroleh protein dari kacang-kacangan. Kacang merah, kacang hijau, kenari, almond, dan kacang-kacang lainnya mengandung protein. Tapi saya tidak makan kacang kulit karena mengandung alfatoksin yang memicu sel tumor," imbuhnya.
Kemudian, lanjut Sophie untuk karbohidrat bisa didapat dengan mengkombinasi buah dan sayur dengan makan kentang rebus, nasi cokelat, dan jenis-jenis karbohidrat kompleks lainnya. Diet buah dan sayur bukan berarti 100 persen makan raw food, tapi juga butuh asupan makan lainnya. "Dan saya juga tidak menyarankan semua orang untuk 100 persen raw food, intinya dikombinasikan," tuturnya.
Yang jelas, menurut istri Pongki Barata ini, diet atau pembatasan dalam makan tidak perlu kecuali ketika sakit. Dikatakan, secara otomotis tubuh manusia mampu mengatur metabolismenya sendiri. Kalau di negara panas, makan apapun pasti cenderung untuk minum banyak hal itu karena tubuh butuh air lebih banyak. Sementara itu, di daerah dingin, tubuh butuh membentuk lemak lebih banyak, sehingga cenderung kita konsumsi makanan-makanan tinggi lemak.
Meski begitu, ada beberapa jenis buah yang kadar gulanya tinggi sehingga perlu memilah-milah
berapa jumlah asupan gula yang dianjurkan. Untuk konsumsi gula tidak lebih dari 26 gram per hari untuk wanita, dan 36 gram untuk pria. Yang penting diperhatikan, gula tidak hanya berasal dari gula pasir, gula merah atau makanan manis yang dikonsumsi. Makanan mengandung karbohidrat (nasi, roti, kentang) dan buah pun bisa berkontribusi menambah asupan gula per harinya.
Jika salah memilih, selain kalori berlebih, juga bisa menaikkan berat badan, kerusakan gigi dan meningkatkan level triglyceride (senyawa kimia yang berpotensi menyebabkan sakit jantung dan kolesterol tinggi). Fruktosa bahkan sering dihubungkan dengan meningkatkan lemak di perut, memperlambat metabolisme tubuh dan kenaikan berat badan.
Sehingga, yang terpenting adalah pola diet yang benar dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur memang terbukti bisa mencegah kenaikan berat badan. Buah terutama, tinggi akan air dan serat yang menimbulkan rasa penuh dan kenyang pada perut, sehingga hasrat untuk makan pun berkurang.
Namun, segala yang dikonsumsi berlebihan pun tidak akan baik hasilnya, meskipun itu berasal dari makanan yang notabene sehat. Setiap jenis buah memiliki kadar gula yang berbeda-beda.
"Jadi, meskipun merupakan makanan sehat, sebaiknya tetap bijak dalam konsumsinya. Jangan karena terobsesi untuk menjadi langsing dan sehat, membuat Anda jadi bertindak berlebihan dan justru menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Memang, tubuh bisa mengatur sendiri kebutuhannya. Tugas kita adalah makan berkesadaran sehingga dengan sendirinya tubuh akan membentuk berat badan yang optimal," tandasnya. [lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini