Kasus DBD Naik, Permintaan Trombosit Meningkat
blokbojonegoro.com | Friday, 21 January 2022 11:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Di musim penghujan yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro sejak akhir tahun 2021 lalu, membuat kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan, hal ini tentu membuat permintaan stok trombosit di Palang Merah Indonesia juga meningkat.
Menurut data yang dihimpun blokBojonegoro.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, setidaknya ada sebanyak 112 kasus DBD masuk, hanya dalam kurun waktu beberapa hari.
Penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti membuat jumlah trombosit di dalam tubuh pengalami penurunan. Untuk itu, diperlukan tranfusi trombosit bagi penderita DBD.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI Kabupaten Bojonegoro dr. Imam Sutrisno menyebut, dalam 3 bulan terakhir, dengan adanya kasus tersebut, jumlah permintaan trombosit juga ikut menigkat.
"Dari November hingga Januari, selalu meningkat untuk permintaan trombosit setiap harinya. Bahkan, terkadang dalam sehari permintaan trombosit sampai 60 buah kantong," katanya.
Adapun permintaan trombosit di UDD PMI Bojonegoro selalu ada, tergantung jumlah kasus DBD.
"Setiap hari permintaan selalu ada, tergantung dari rumah sakit. Biasanya yang meminta stok darah dari RSUD Sosodoro, RS Aisiyah, dan hampir semua rumah sakit yang menangani demam berdarah. Ada yang sehari minta 30 kantong trombosit," ujarnya.
Namun, stok trombosit di UDD PMI Bojonegoro selalu stabil. Bahkan daerah lain seperti Jombang dan Lamongan pun ada yang meminta stok trombosit di UDD PMI Bojonegoro.
"Kalau di Bojonegoro kita tak hanya menunggu pendonor saja, tetapi juga terjun ke langsung ke masyarakat, jadi stok darah kemungkinan selalu stabil, setiap hari juga ada pendonor kisaran 40 hingga 50 orang," kata dr. Imam.
Imam menyebut, semua bisa menjadi pendonor trombosit, namun ada beberapa ketentuan yang membuat trombosit berkualitas, pendonor harus mempersiapkan diri sebelumnya, seperti dengan mengatur pola makanan, agar menjadikan darah yang didonorkan tidak terlalu keruh, sehingga membuat trombosit lebih bagus.
Pasalnya, setiap pasien DBD membutuhkan 10 kantong darah trombosit. Imam berharap kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah. Sebab, darah menjadi kebutuhan pokok bagi yang membutuhkan.
"Masa demam berdarah saat ini menjadi tranfusi trombosit adalah salah satu hal yang menjadi kewajiban, karena jumlah trombosit di pasien menurun, jadi mau tidak mau harus ada sumbangan trombosit dari luar, caranya dengan mendonorkan darah kita kepada orang lain," pungkasnya. [riz]
Tag : demam berdarah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini