15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |   14:00 . Dua Warga Bojonegoro Meninggal, Diduga Akibat Makan Belalang Setan   |   12:00 . Diduga Diretas, Website Disperinaker Bojonegoro Promosikan Judi Online   |   10:00 . Tanamkan Literasi Digital Sejak SD, Mahasiswa Unugiri Adakan Pelatihan Desain Grafis   |   08:00 . Kembangkan Potensi Lokal Desa Mediyunan, Mahasiswa Unugiri Dampingi Rumah Produksi Sari Kedelai Milik Warga   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bojonegoro Peringkat Teratas Desa Wisata Terbanyak di Jatim

blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 March 2022 09:00

Bojonegoro Peringkat Teratas Desa Wisata Terbanyak di Jatim Taman Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Kabupaten Bojonegoro memiliki beragam potensi, salah satunya adalah Desa Wisata. Hasil rilis Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Bojonegoro teratas dan terbanyak memiliki Desa Wisata Nusantara.

Tercatat di aplikasi besutan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Kabupaten Bojonegoro menorehkan sebanyak 32 Desa Wisata, peringkat pertama atau tertinggi di Jawa Timur.

Di ikuti peringkat ke-dua, yakni Kabupaten Ponorogo dengan mencatat 19 Desa Wisata, lalu peringkat ke-tiga Kabupaten Kediri mencatat 17 Desa Wisata.

Selanjutnya, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Trenggalek berbagi peringkat ke-empat dengan mencatat 10 Desa Wisata. Dan peringkat ke-lima diraih Kabupaten Tulungagung, Blitar, Madiun dan Magetan masing-masing menorehkan 9 Desa Wisata.

"Selamat untuk Kabupaten Bojonegoro sebagai peringkat pertama di Jawa Timur mencatat terbanyak dan masuk di aplikasi Desa Wisata Nusantara. Kami akan replikasi ke Kabupaten lainnya," ungkap Tenaga Ahli Pendamping Masyarakat Provinsi Jawa Timur, Miftahul Munir

Hal senada diungkapkan oleh PIC (Person In Charge) Bumdesa Kabupaten Bojonegoro, Wanut Susisno yang terkejut karena Kabupaten Bojonegoro meraih prestasi peringkat pertama  terbanyak Desa Wisata.

Dalam hal ini, Wanut Susisno menjelaskan, jumlah 32 Desa Wisata tersebut bisa jadi akan terus bertambah hal tersebut berkat kerja tim PD (Pendamping Desa) serta PLD (Pendamping Lokal Desa) se-Bojonegoro dalam mendampingi Desa.

Selain itu, Wanut Susisno optimis bahwa Kabupaten Bojonegoro akan meraih rangking satu dengan jumlah Desa Wisata terbanyak secara Nasional. Optimisme tersebut bukanlah hal semu, karena selama ini Jawa Timur menjadi barometer Nasional. "Tim Pendamping Bojonegoro solid dan bekerja keras, kita optimis akan meraih catatan Desa Wisata terbanyak secara Nasional," sambung Wanut Susisno.

Sementara itu, Koordinator Pendamping Profesional, Mustakim menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada PD dan PLD yang bekerja keras dan mendampingi Desa tanpa lelah.

Selain itu juga menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari TAPM Provinsi Jawa Timur. "Terima kasih rekan PD dan PLD Bojonegoro dan terkhusus ucapan terima kasih atas apresiasi dari Provinsi," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : wisata bojonegoro, destinasi wisata



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat