Ponsel Dicek Tanpa Izin, Karyawan RSUD Bojonegoro Diduga Ngamuk dan Cekik Istrinya
blokbojonegoro.com | Wednesday, 21 June 2023 16:00
Reporter : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, SAK ditangkap pihak berwajib, karena diduga usai mencekik dan menampar istrinya sendiri. SAK tega melakukan hal tersebut diduga lantaran sang istri ketahuan mengecek ponselnya.
Berdasarkan data yang dihimpun blokBojonegoro.com, SAK merasa kesal karena LEW (inisial istri) melihat handphone tanpa seizinnya. Setelah puas melampiaskan amarah dengan menampar sang istri sebanyak tiga kali dan mencekiknya, SAK kemudian mengeluarkan semua baju sang istri serta mengusirnya dari rumah.
Usai mendapat perlakuan seperti itu, kemudian LEW melaporkan SAK ke pihak berwajib, guna mempertanggungjawabkan ulahnya. Dalam laporannya, LEW mengaku mengalami kekerasan fisik yang dilakukan suaminya sendiri.
Insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu, dipicu aksi pelaku yang memergoki istrinya melihat ponselnya tanpa izin. Kesal dengan prilaku korban, pelaku ini lalu emosi hingga melampiaskan amarah dengan menampar sang istri sebanyak tiga kali dan mencekiknya.
Saat ini, berkas kasus tersebut telah lengkap dan dinyatakan P-21 oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro dan siap untuk dinaikkan ke meja persidangan. Sementara, pelaku saat ini telah dilimpahkan ke Lapas Kelas II A Bojonegoro.
Kasi Intelijen Kejari Bojonegoro, Reza Aditya Wardana mengungkapkan, saat ini tersangka sudah dilimpahkan dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Bojonegoro sembari menunggu proses persidangan berlangsung.
“Pelimpahan dilakukan pada 7 Juni 2023 lalu,” ungkap Reza singkat, kemarin (20/6/2023).
Terpisah, Humas RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Kabupaten Bojonegoro, drg. Thomas Djaja membenarkan kabar tersebut dan soal penahanan salah satu pegawai Rumah Sakit Plat Merah tersebut. Hanya saja ia menilai jika persoalan itu sudah masuk ke ranah pribadi dan bukan urusan RSUD lagi.
“Itu urusan pribadi, bukan urusan kantor,” kata Dokter Thomas sapaan karibnya.
Lebih lanjut, Thomas menjelaskan, jika yang bersangkutan merupakan berstatus sebagai pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau pegawai kontrak yang bertugas di bagian administrasi. Sehingga bukanlah seorang aparatur negara.
“Yang bersangkutan bukan ASN, tapi pegawai BLUD,” pungkasnya singkat. [riz/lis]
Tag : Hukum, kdrt, suami, istri
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini