Marak Kasus Bullying, Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Minta Lembaga Terkait Masifkan Pencegahan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 19 December 2023 14:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Kasus bullying atau perundungan makin marak terjadi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bojonegoro. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Moclhasin Afan menilai, perudungan di kalangan remaja bahkan saat ini sudah mengarah ke kriminal.
Mirisnya, sering kali korbannya mengalami luka-luka bahkan meninggal dunia. Langkah nyata untuk mengatasi perundungan atau bullying di sekolah harus segera dilakukan.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro Moclhasin Afan, sebagai legislator yang membidangi pendidikan dan kekerasan kepada anak, meminta sekolah dan pihak Dinas Pendidikan Bojonegoro untuk bisa memasifkan lagi pencegahan bullying. Pencegahan bisa dilakukan melalui kampanye, sosialisasi atau juga bisa melalui pihak ketiga.
"Harus ada slogan-slogan, kampanye yang bisa membuat anak-anak sadar bahaya bullying. Apalagi di Bojonegoro, bullying saat ini terjadi di tingkat sekolah dasar," ungkapnya.
Sosialisasi juga harus terus dilakukan di setiap sekolah, baik negeri maupun swasta mulai SD, SMP hingga SMA. Bullying disebutnya seperti fenomena gunung es, hanya ada beberapa kasus yang berhasil muncul ke permukaan.
"Anak-anak sekarang sudah pegang ponsel, biasanya mereka punya grup WhatsApp. Dari situ saja bisa dilihat banyak bullying secara verbal," ucapnya.
Lanjut Affan, para orang tua maupun guru di sekolah harus bekerjasama untuk melakukan pencegahan, karena bullying secara verbal bisa memicu tindakan yang lebih besar.
Bahkan tak jarang bisa melukai fisik, kekerasan seksual, hingga terjadi pembunuhan. Mirisnya pelaku dan korbannya masih berstatus pelajar.
Afan mengakui, kasus bullying memang marak terjadi di dunia pendidikan. Dan pihaknya meminta kepada pihak dinas pendidikan harus lebih serius untuk melakukan kampanye, sosialisasi.
"Kami mengimbau sekolah agar bisa memanfaatkan tim anti bullying melalui pihak ketiga, dengan harapan secepatnya teratasi. Kasus bullying ini kasus yang sangat serius, jadi pihak dinas pendidikan harus benar- benar serius untuk mengatasi hal ini," imbuhnya.
Dan pihak dinas pendidikan juga harus menyediakan tempat pengaduan yang dijamin kerahasiaan identitas pengadu. Serta langkah-langkahnya harus kemana jika sampai terjerat hukum.
Politisi Demokrat, juga berharap kasus bullying di lingkup pelajar bisa ditekan. Sehingga tidak muncul lagi kasus-kasus yang bisa menyebabkan kematian.
"Harus ada sanksi yang tegas untuk anak yang melakukan bullying, agar jera dan tidak terulang kembali," beber Afan. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini