Era Transformasi Digital, Guru MI di Gresik Dilatih Pembelajaran Berbasis Digital dan Non Digital
blokbojonegoro.com | Wednesday, 31 July 2024 19:00
Pengirim: Diana Zuschaiya
blokbojonegoro.com - Guna meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan pembelajaran yang bermakna (meaningful learning) di kelas, digelar kegiatan
pelatihan bertajuk “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital dan Non-Digital”. Acara pelatihan ini diikuti sebanyak 12 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) bertempat di MI Bustanul Ulum Tumapel, Selasa (30/7/2024).
Menurut penanggung jawab kegiatan yang juga pemandu latihan dari Dosen Universitas Darul Ulum (Unisda), Abdur Rohim M.Pd dan Arezqi Tunggal Asmana S.pd., M.Pd, acara ini dilaksanakan untuk membekali para guru dengan keterampilan dan pengetahuan terbaru dalam menggunakan berbagai media pembelajaran.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara-cara inovatif dalam menyampaikan materi pelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti penggunaan aplikasi canva, e-learning platform, vidio pembelajaran, podcast dan audiobook," ujarnya.
Ditambahkan, para peserta juga diajarkan cara-cara efektif dalam memanfaatkan media non-digital, seperti media pembelajaran matematika dengan menggunakan permainan yaitu media ROKA’AT dan Meku-Guwa, untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan.
Lebih lanjut dijelaskan, program ini bisa berjalan lancar dengan adanya bantuan dana hibah oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi yang masuk dalam skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM). Pentingnya integrasi media digital dan non-digital dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti aplikasi canva dan e-learning platform, serta mengombinasikannya dengan media konvensional seperti buku dan alat peraga, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan interaktif,” ujar Arezqi Tunggal Asmana.
Selama pelatihan, para guru mendapatkan kesempatan untuk berlatih langsung menggunakan berbagai alat dan teknik pembelajaran. Mereka diajak bagaimana cara memanfaatkan media digital seperti cara menggunakan aplikasi canva dan untuk media non digital mereka diajari langsung bagaimana cara kerja media pembelajaran seperti permainan ROKA’AT dan Meku-Guwa dalam perhitungan matematika. Salah satu sesi yang menarik adalah pembuatan media pembelajaran kreatif yang dapat diaplikasikan di kelas untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Peserta pelatihan, Nurul mengaku terkesan dengan kegiatan kali ini karena dinilai apa yang disampaikan para Narasumber sangan membantu dalam memahami cara mengintegrasikan media digital dan non-digital dalam pembelajaran. "Saya yakin metode ini akan membuat siswa lebih tertarik dan aktif dalam belajar,” katanya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas pembelajaran di MI. Dengan guru-guru yang lebih kompeten dalam menggunakan berbagai media pembelajaran, diharapkan siswa dapat mengalami proses belajar yang lebih bermakna dan efektif. Tujuan adanya pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru dalam hal media, Yang nantinya bisa digunakan dalam pembelajaran di kelas yaitu menciptakan meaningful learning (Pembelajaran Bermakna).
Pelatihan ini juga membuka ruang bagi para guru untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, menciptakan komunitas belajar yang suportif dan kolaboratif. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala agar para guru selalu terupdate dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan,” tambah Abdur Rohim.
Dengan adanya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni. [lis]
Tag : pelatihan, media, digital
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
