Gurihnya Bisnis Ikan Asap, Penjualan Hingga Luar Pulau
blokbojonegoro.com | Monday, 20 December 2021 13:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Berwirausaha merupakan salah satu profesi yang banyak dipilih masyarakat. Wirausaha sendiri tidak terpaut pimpinan karena dikelola secara mandiri, dalam mengatur modal dan pemasarannya.
Di era sekarang ini banyak pemuda yang berwirausaha baik secara offline maupun online. Dengan perkembangan zaman digitalisasi semakin memudahkan pemasaran yang semakin luas.
Seperti yang dilakukan oleh Ibnu Kustiaji, pemuda asal Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Berkat ketekunannya ia sukses memasarkan produk kuliner ikan asap yang diberi label ASAPKU.
Usaha ikan asap ini berawal dari ibunya yang menjadi reseller ikan asap. Kemudian setelah konsumen meningkat, Ibnu berinisiatif untuk membuka usaha ikan asap sendiri.
"Usaha mulai bulan Maret sebelum pandemi dan menggunakan lantai 2 rumahnya untuk dijadikan lokasi pengasapan ikan," tegas Ibnu Kustiaji.
Lanjut Ibnu, mulanya ia hanya mengasap ikan cakalang. Karena semakin banyak peminat kemudian merambah ke ikan tuna. Bahkan, menurutnya peminat atau pecinta kuliner ikan tuna jauh lebih sedikit.
"Karena pemesanan tuna sedikit, akhirnya berinisiatif membuka pesanan orderan. Kadang juga ada pesanan ikan pari," ungkap pemuda asal pacul kepada blokBojonegoro.com.
Hingga kini, pemasaran ikan asap milik Ibnu sudah merambah keluar daerah. Seperti semarang hingga kepulauan riau. Tak hanya itu ia juga bekerja sama sebagai pemasok di daerah jakarta.
Menariknya, selain produksi ikan asap. Ia juga menjual aneka macam sambal. Seperti sambal cakalang asap, sambal pampis, sambal geprek dan abon ikan cakalang.
"Harganya bervariasi, ikan cakalang asap mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 30.000 tergantung beratnya. Sementara untuk harga sambal Rp 20.000 per botolnya dan abon 150 gram Rp 35.000 per bungkusnya," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : Ikan, asap, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini